Gila Bola – Manchester United, di tengah laporan penjualan klub oleh keluarga Glazer yang tak kunjung berakhir, masih mampu memperkuat skuad mereka selama jendela transfer musim panas ini.
Pembangunan skuad di era Erik ten Hag dilanjutkan meski tidak berjalan 100 persen sesuai yang diharapkan, dengan tiga target utama berhasil didapatkan dengan susah payah sementara lainnya dapat dikontrak di batas waktu transfer.
Memang tidak mudah bagi Manchester United untuk berbisnis di musim panas ini karena adanya pembatasan Financial Fair Play, membuat mereka hanya memiliki anggaran terbatas untuk dibelanjakan.
Meski membutuhkan waktu, pada akhirnya Erik ten Hag mendapatkan tiga target utamanya yaitu gelandang Mason Mount, kiper Andre Onana, dan striker Rasmus Hojlund.
Itu dibutuhkan negoisasi yang alot dengan Chelsea, Inter Milan, dan Atalanta untuk bisa mendapatkan kesepakatan yang bagus sebelum akhirnya Manchester United mendapatkan harga Rp 1,15 Trilyun, Rp 900 Milyar, dan Rp 1,3 Trilyun untuk masing-masing dari tiga target mereka dari bandrol awal mencapai Rp 1,35 Trilyun, Rp 1,2 Trilyun, dan Rp 1,6 Trilyun.
BACA JUGA:Zhejiang FC vs Persib Bandung: Duel Dua Tim Dengan Target Menang!Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Peter Schmeichel Kisahkan Beratnya Pendidikan Militer Era Alex Ferguson di Manchester UnitedErik ten Hag sebenarnya masih ingin menambah jumlah pemain masuk, tapi dia tahu bahwa perlu penjualan terlebih dulu sebelum menambah pemain baru, dan sayangnya, klub selain sulit untuk menjual pemain, juga sulit untuk mendapatkan harga yang bagus.
Manchester United menjual talenta muda mereka seperti Zidane Iqbal hanya Rp 17 Milyar, bandingkan dengan Manchester City yang menjual James Trafford hingga Rp 365 Milyar dan Cole Palmer hingga Rp 865 Milyar.
Para pemain senior juga terjual dengan harga yang murah seperti Fred ke Fenerbahce hanya Rp 170 Milyar dan Alex Telles ke Al-Nassr hanya Rp 80 Milyar. Penjualan terbaik hanya pada Dean Henderson dan Anthony Elanga, yang masing-masing terjual Rp 304 Milyar.
Sebenarnya mereka bisa saja mendapatkan duit penjualan yang bagus dari Scott McTominay dan Harry Maguire masing-masing Rp 577 Milyar, sayangnya nama terakhir menolak pindah dan klub tidak mau menjual nama pertama dengan harga segitu.
Sulitnya menjual pemain membuat Manchester United harus memutar otak untuk memenuhi kebutuhan mereka di akhir jendela transfer, dengan bek tua Jonny Evans diberi kontrak, Sergio Reguilon dipinjam dari Spurs, dan Sofyan Amrabat pun juga akhirnya hanya datang dengan status pinjaman.
Kekurangan anggaran membuat The Red Devils tidak sanggup berbicara terlalu banyak di jendela transfer, dan ditambah rencana penjualan klub oleh keluarga Glazer yang tarik ulur dan tampaknya akan batal, itu bukan musim panas yang diharapkan oleh klub, meski hasilnya juga tidak terlalu mengecewakan.
Transfer Masuk Manchester United
- Rasmus Højlund (pembelian)
- Mason Mount (pembelian)
- André Onana (pembelian)
- Sofyan Amrabat (pinjaman berbayar)
- Altay Bayindir (pembelian)
- Jonny Evans (bebas transfer)
- Sergio Reguilón (pinjaman)
Transfer Keluar Manchester United*
- Dean Henderson (penjualan)
- Anthony Elanga (penjualan)
- Fred (penjualan)
- Matej Kovar (penjualan)
- Alex Telles (penjualan)
- Zidane Iqbal (penjualan)
- Teden Mengi (penjualan)
- Brandon Williams (peminjaman)
- Álvaro Fernandez (peminjaman)
- Mason Greenwood (peminjaman)
- David de Gea (bebas transfer)
- Axel Tuanzebe (bebas transfer)
- Phil Jones (bebas transfer)
- Marcel Sabitzer (pinjaman habis)
- Wout Weghorst (pinjaman habis)
- Jack Butland (pinjaman habis)
*Tidak termasuk kepergian para pemain muda yang tidak tercatat di skuad utama seperti Marc Jurado yang kembali ke negaranya dan bergabung ke Espanyol.