Biaya pelepasan Ralf Rangnick dari jabatannya di Manchester United menghabiskan dana yang cukup besar meski kenyataannya dia hanyalah pelatih karetaker.
Manchester United harus menghabiskan banyak yang mencapai Rp 254 Milyar hanya untuk membuat mereka berpisah dengan mantan pelatih sementara mereka Ralf Rangnick, biaya yang cukup mengejutkan mengingat situasi kontrak sang manajer, seperti diberitakan via SunSport.
Taktisi Jerman ditunjuk sebagai bos karetaker pada Desember 2021 untuk menggantikan Ole Gunnar Solskjaer yang dipecat, dengan dia hanya diberi kontrak berdurasi enam bulan dengan opsi kontrak menjadi konsultan klub selama dua tahun.
Sayangnya Ralf Rangnick gagal membawa perubahan positif di skuad Manchester United, meraih kurang dari 1,5 poin rata-rata dari total 29 pertandingannya bersama klub, dengan skuad asuhannya kemudian hanya finish di urutan keenam Premier League dengan hanya 58 poin, perhitungan terburuk mereka dalam sejarah turnamen sejak 1992. Timnya juga tersingkir di 16 besar Liga Champions, kalah dari Atletico Madrid.
Bagaimanapun, dia diharapkan untuk melanjutkan pekerjaannya sebagai konsultan selama dua tahun, tapi pada akhirnya dia tidak mengambilnya ketika bos baru Erik ten Hag masuk dari Ajax Amsterdam, dengan sang juru taktik Jerman kemudian pindah ke pekerjaan internasional dan menangani timnas Austria.
Nah tentu saja dengan situasi kontraknya, yaitu bahwa dia hanyalah pelatih sementara dengan kontrak enam bulan, maka laporan tentang Manchester United harus mengeluarkan hingga Rp 254 Milyar sebagai ongkos pelepasannya adalah sebuah berita yang cukup aneh dan mengejutkan.
BACA JUGA:Zhejiang FC 1-0 Persib Bandung: Igbonefo Blunder, Sering Kehilangan Momentum!Kylian Mbappe Absen di Timnas Perancis Akibat CederaSkuad Timnas Inggris Oktober 2024: Solanke Masuk, Maguire-Bowen-Maddison Dicoret!Laporan menyebutkan bahwa biaya besar tersebut merupakan biaya kompensasi dari tidak jadinya kerjasama keduanya untuk melihat Ralf Rangnick sebagai konsultan klub selama dua tahun, sementara sang juru taktik harus meninggalkan jabatan manajer peran olahraga dan pengembangan di Lokomotiv Moscow untuk menggantikan pekerjaan Ole Gunnar Solskjaer di Old Trafford.