Gelandang serang Belgia, Kevin De Bruyne merasa salah satu alasan dari kegagalan timnya di ajang Nations League termasuk mengapa mereka gagal di perebutan tempat ketiga karena saat ini materi pemain mereka masih belum merata.

Setelah menelan kekecewaan setelah dikalahkan Prancis 3-2, Belgia kembali gagal meraih kemenangan di perebutan tempat ketiga setelah tumbang dari timnas Italia dengan skor 2-1. Banyak melakukan perubahan saat menghadapi tim asuhan Roberto Mancini, tim berjuluk Seta Merah tersebut sebenarnya tampil cukup baik tetapi gagal memanfaatkan beberapa peluang mereka.

Memberikan alasan mengenai kekalahan dari timnya, gelandang andalan dari Belgia dan Manchester City, Kevin De Bruyne berujar bahwa saat ini materi dari timnya masih belum merata seperti Spanyol, Italia ataupun Prancis yang memiliki 22 pemain dengan kualitas sama. De Bruyne tetap memuji performa dari para genari baru tim nasionalnya tetapi mereka memang masih butuh pengalaman lagi untuk bisa berkembang karenya laga-laga yang mereka jalani sebenarnya baik untuk hal tersebut.

De Bruyne merasa bahwa para punggawa Belgia yang banyak dimainkan saat melawan Italia adalah generasi baru, jadi sebagian besar memang masih belum banyak memiliki pengalaman internasional terutama melawan tim kuat. Sang gelandang tetap senang dengan performa yang diberikan tetapi pastinya sangat berbeda jika bermain menghadapi tim seperti Estonia dan jika menghadapi Prancis ataupun Italia.

Sang gelandang tentunya kecewa dengan dua kekalahan yang ditelan oleh Belgia karena kesempatan dari para generasi ‘emas’ mereka untuk meraih gelar internasional pastinya mulai menipis. Piala Dunia bisa saja menjadi fase terakhir bagi generai De Bruyne, Hazard serta Lukaku berada dalam kondisi terbaik mereka untuk meraih gelar bagi tim nasionalnya.

BACA JUGA:Prediksi Ferencvaros vs Tottenham, Spurs Berambisi Perpanjang Empat Kemenangan BeruntunZhejiang FC 1-0 Persib Bandung: Igbonefo Blunder, Sering Kehilangan Momentum!Kylian Mbappe Absen di Timnas Perancis Akibat Cedera

Namun, karena usia yang sudah tidak muda tetap cukup penting bagi Belgia untuk mulai mengangkat generasi baru, karena mereka tentu berpeluang menjadi pelapis atau bahkan membantu De Bruyne dan kawan-kawan di ajang Piala Dunia nanti. Tim asuhan Roberto Martinez tentu akan berusaha sekuat tenaga membuktikan bahwa mereka memiliki kemampuan untuk meraih gelar.

Tautan sumber