Gila Bola – Ange Postecoglou berbicara tentang kemenangan Tottenham Hotspur, gol Micky van de Ven, dan kartu merah Yves Bissouma yang diaanggap ‘konyol’. Berikut adalah rangkuman dari setiap kata yang diucapkan oleh manajer Australia setelah kemenangan 1-0 dengan hanya 10 pemain melawan Luton Town di Liga Inggris, yang kami beritakan dari Football London.
Dalam pertandingan yang memiliki dua penampilan berbeda di kedua babak pertandongan, juru taktik berusia 58 tahun itu memberikan pandangannya tentang karakter dan kebugaran timnya.
Dia menyebut babak pertama sebagai pertandingan terbaik timnya, di mana mereka mungkin seharusnya unggul dengan lebih dari satu gol. Mereka mengendalikan pertandingan, menciptakan beberapa peluang bagus, dan meminimalkan ancaman dari lawan.
Kartu merah yang diterima oleh Yves Bissouma mengubah pertandingan, tetapi Ange Postecoglou berbicara tentang bagaimana pemain-pemainnya mampu menanggapi situasi tersebut.
Meskipun kesulitan, mereka tetap tenang dan berhasil menjaga gawang mereka aman. Dia menyebut bahwa para pemain memiliki kemauan yang kuat untuk memastikan kemenangan, baik para pemain utama maupun yang cadangan.
BACA JUGA:Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Peter Schmeichel Kisahkan Beratnya Pendidikan Militer Era Alex Ferguson di Manchester UnitedTimnas Indonesia Tanpa Maarten Paes Hadapi BahrainAnge Postecoglou juga memberikan pandangannya tentang kartu merah yang diterima oleh salah satu pemainnya, Yves Bissouma. Wasit menganggap Bissouma diving, dan sang manajer mengatakan bahwa itu adalah keputusan wasit.
Dia mencatat bahwa Bissouma telah tampil brilian untuk tim sepanjang musim ini dan bahwa kesalahan adalah bagian dari sepak bola. Dia juga memuji rekan satu tim Bissouma yang membantu mengamankan pertandingan meskipun situasi yang sulit.
Selanjutnya, Ange Postecoglou memberikan apresiasi kepada bek tengah timnya. Dia menyoroti kemajuan mereka sepanjang musim ini dan menganggap bahwa pemain seperti Romero, Destiny, Micky, Vicario, dan Porro, telah tampil luar biasa.
Dia menekankan bahwa Romero, sebagai seorang pemain berpengalaman dengan gelar Piala Dunia, memberikan dukungan penting bagi rekan-rekan setim muda yang baru pertama kali bermain di Premier League. Dia juga memuji Micky karena kemampuannya menghadapi situasi fisik yang keras dan menunjukkan perkembangan sebagai pemain.
Pada pertanyaan tentang kepemimpinan Romero, Postecoglou menanggapi bahwa Romero adalah seorang bek yang luar biasa dan pemain yang ingin dimiliki di tim manapun. Dia memuji fisik bek Argentina itu, jangkauan umpannya, kemampuannya dalam posisi, dan keberaniannya di lapangan.
Pada pertanyaan tentang posisi Tottenham Hotspur di puncak klasemen Premier League, manajer kelahiran Yunani menekankan pentingnya untuk tidak terlalu terpaku pada hasil saat ini.
Dia mengatakan bahwa masih terlalu awal dalam musim ini dan bahwa menjadi pemuncak klasemen saat ini hanya berarti bahwa mereka telah memulai musim dengan baik. Postecoglou menegaskan bahwa tujuan sejati mereka adalah perbaikan dan mereka harus terus bekerja keras untuk mencapainya.
Ketika ditanya tentang perbandingan dengan masa lalu, dia mengatakan bahwa dia tidak suka membicarakan masa lalu. Baginya, yang terpenting adalah bahwa tim bermain untuk menang, dan itulah yang telah dia lakukan sepanjang kariernya.
Dia menekankan bahwa sepak bola bukan hanya tentang hasil, tetapi juga tentang bagaimana tim bermain dan menciptakan kesuksesan. Postecoglou juga mengakui bahwa hasil bagus saat ini membantu, tetapi itu tidak mengubah fokus mereka pada pertumbuhan dan perbaikan.
Terakhir, ketika ditanya mengenai awal terbaik klub dalam 60 tahun, Postecoglou mengatakan bahwa itu adalah hal yang baik tetapi mereka tidak akan terlalu banyak membaca berita. Dia menekankan bahwa ini masih bulan Oktober, dan prestasi saat ini hanya menunjukkan bahwa mereka telah memulai musim dengan baik.