Gila Bola – Enzo Maresca berbicara kepada media setelah kekalahan Chelsea 4-2 dari Manchester City di Stadion Ohio. Pelatih asal Italia itu membahas berbagai topik, termasuk performa tim, kondisi lapangan, dan kontribusi individu seperti Raheem Sterling.
Maresca mengakui bahwa pertandingan tersebut aneh. Menurutnya, mereka merencanakan pertandingan dengan baik, baik dalam menyerang maupun bertahan. Namun, kebobolan dua gol dalam lima menit pertama mengubah dinamika pertandingan.
Maresca menilai bahwa timnya bermain bagus dalam penguasaan bola dan menciptakan beberapa peluang, tetapi kurang berkualitas di sepertiga akhir lapangan, terutama dalam situasi satu lawan satu di kedua sisi.
Ketika ditanya tentang apakah dia memiliki bek sayap yang tepat untuk gaya bermainnya, Maresca menyatakan bahwa mereka telah mencoba sesuatu yang berbeda dalam pertandingan tersebut.
Malo bergerak lebih tinggi dan Kiernan bermain di dalam, yang merupakan hal baru bagi tim. Meskipun tidak suka kalah, Maresca fokus pada melihat berbagai hal dan bersiap untuk pertandingan resmi di awal musim.
BACA JUGA:Mikel Arteta Tersanjung Dengan Mikel Merino Saat Update Cedera Martin Odegaard Terungkap!Manchester City Blunder Lagi? Usai Cole Palmer, Kini Liam Delap Bersinar Usai Dilepas Guardiola!Laga Man United vs Porto Bisa Jadi Laga Penghakiman Bagi Erik Ten Hag!Mengenai kondisi lapangan, Maresca tidak ingin menggunakannya sebagai alasan atas hasil buruk timnya, tetapi dia mengakui bahwa lapangan yang lambat tidak membantu cara bermain timnya.
Dia menekankan bahwa timnya perlu belajar banyak hal, termasuk bagaimana tidak kebobolan gol beruntun dalam waktu singkat. Maresca menyatakan bahwa ini adalah sesuatu yang perlu dipahami oleh para pemain, dan mereka harus menjadi lebih kuat setelah kebobolan satu gol.
Dalam aspek psikologis, Maresca menjelaskan bahwa timnya perlu memahami lebih baik saat bermain, baik di dalam maupun di luar lapangan. Dia merasa bahwa setelah tiga atau empat minggu, hal ini normal. Maresca menilai bahwa selain dari empat atau lima menit pertama, permainan timnya cukup bagus.
Ketika ditanya tentang apa yang dia harapkan dari Chilwell, Maresca menjelaskan bahwa saat ini dia perlu melihat banyak hal. Saat menguasai bola, Kiernan berada di posisi yang biasa dia mainkan sebagai gelandang serang kiri, sehingga mereka lebih menyerang dengan Malo. Menurut Maresca, banyak hal yang perlu diperhatikan untuk sisa musim ini.
Mengenai peran Raheem Sterling, Maresca menegaskan bahwa posisi terbaik Sterling adalah sebagai pemain sayap, posisi yang sama seperti dalam empat pertandingan pertama bersama mereka.
Dia tidak melihat Sterling di posisi lain, meskipun dalam situasi tertentu dia mungkin perlu bermain di posisi berbeda. Maresca menekankan bahwa Sterling adalah salah satu pemain penting, bersama dengan pemain lainnya, dan yang penting adalah memberi Sterling menit bermain yang cukup.
Sterling sering terlihat bermain sangat melebar, seperti di Manchester City, benar-benar dekat dengan garis luas. Maresca setuju dengan pengamatan ini dan menyatakan bahwa tidak ada kekhawatiran tentang pengambilan keputusan.
Dia merasa bahwa timnya butuh waktu untuk memahami momen-momen penting dalam pertandingan. Menurut Maresca, setelah kebobolan gol, penting bagi pemain untuk berbicara satu sama lain dan mencoba mengatur permainan dengan lebih baik.
Maresca mengungkapkan bahwa setelah gol kedua, dia memanggil Reece James ke bangku cadangan dan meminta James untuk memulai pertandingan kembali dan mencoba melakukan sesuatu dengan cara yang berbeda karena mereka telah kebobolan dua gol. Menurut Maresca, jika meninjau babak pertama, selain dari lima menit pertama, tidak ada yang perlu dikritik.
Maresca merasa bahwa timnya sedang dalam proses belajar dan perlu memperbaiki beberapa aspek permainan untuk menjadi lebih kompetitif. Dia yakin bahwa dengan waktu dan upaya yang tepat, Chelsea akan mampu mengatasi kelemahan dan mencapai hasil yang lebih baik di masa depan.
