Sang juara bertahan Manchester City akan menjadi tim yang akan sulit dikalahkan di gelaran Liga Champions 2023/2024, siapa saingan terkuat mereka kali ini?
Dimulai dengan Matchday 1 pada 19 dan 20 September 2023, banyak pertandingan pembuka yang wajib kita tonton.
Bayern Munchen dan Manchester United akan bersama dalam Grup A, sementara Napoli dan Real Madrid akan bersaing di Grup C.
Grup F tampaknya menjadi yang paling sulit untuk diprediksi, ada Paris Saint-Germain, AC Milan, Newcastle United, dan Borussia Dortmund siap bertarung di dalamnya, yang dinilai sebagai grup neraka untuk musim ini.
Berdasarkan data dari superkomputer Opta, berikut adalah prediksi juara Liga Champions 2023/2024.
BACA JUGA:Zhejiang FC vs Persib Bandung: Duel Dua Tim Dengan Target Menang!Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Peter Schmeichel Kisahkan Beratnya Pendidikan Militer Era Alex Ferguson di Manchester UnitedManchester City Masih Diunggulkan
Setelah memenangkan mahkota benua Eropa musim lalu, Manchester City menjadi tim yang harus dikalahkan kali ini.
Skuad Pep Guardiola yang telah memenangkan semua pertandingan pertama mereka di Premier League musim ini, semakin sulit terbendung jika melihat lawan lawan nya di fase grup.
Manchester City memiliki peluang sebesar 98,5% untuk mencapai babak 16 besar Liga Champions.
RB Leipzig dianggap sebagai satu-satunya tim yang mungkin bisa menjadi pesaing mereka di Grup G, tetapi tim Bundesliga itu tampaknya juga masih terlalu jauh untuk bisa bersaing mengingat Erling Haaland mencetak lima gol dalam kemenangan 7-0 atas Leipzig pada fase knockout tahun lalu. City bahkan juga berada di Grup G musim lalu sebelum sukses meraih treble winner bersejarah mereka.
City tak terkalahkan dalam 13 pertandingan dalam kompetisi musim lalu dan sejarah turnamen ini menunjukkan bahwa pemegang gelar Liga Champions jarang yang tersingkir di tahap awal. Satu-satunya juara bertahan yang gagal lolos dari babak grup adalah Chelsea pada musim 2012/2013.
SKuad Pep Guardiola juga telah menjadi veteran Eropa saat ini, ini karena mereka kini telah 13 musim berturut-turut lolos ke Liga Champions. Mereka sangat konsisten, mencapai babak gugur dalam 10 musim terakhir.
Bahkan Manchester City juga selalu mencapai delapan besar, peluang lolos mereka dari fase grup mencapai 84,4%.
Man City juga memiliki peluang sebesar 69,0% untuk mencapai babak semifinal dan mencapai final denga kemungkinan sebesar 55,1%. Persentase kemenangan keseluruhan mereka adalah 38,9%, jauh lebih tinggi daripada tim lainnya.
Erling Haaland akan menjadi pemain yang menjadi penentu, dia mencetak 12 gol musim lalu di Liga Champions. Pemain asal Norwegia ini sudah tiga penampilan tanpa gol Liga Champions, dan belum pernah mengalami paceklik selama itu, jadi harapannya dia akan kembali tajam.
Saingan Teratas untuk Tantang Manchester City
Juara enam kali Bayern Munchen telah mendatangkan Harry Kane untuk meningkatkan peluang mereka di kompetisi Eropa, Munchen adalah tim yang berada di antara Man City dan Arsenal.
Bayern memiliki peluang sebesar 64,8% untuk mengalahkan Manchester United dan menjadi juara grup, mereka juga selalu melaju ke babak 16 besar. Bayern Munchen punya peluang sebesar 39,1% untuk lolos ke babak semifinal dan keungkinan untuk memenangkan trofi sebesar 10,9%, hanya kalah dari Manchester City yang dilatih oleh mantan pelatih mereka, Guardiola.
Arsenal belum pernah memenangkan Liga Champions dan sekarang mereka akan mencoba lagi setelah absen selama enam musim. Arsenal dinilai sebagai favorit ketiga untuk keluar sebagai pemenang pada musim ini dengan persentase untuk menjadi juara sebesar 8,7%.
Tim Mikel Arteta berada dalam grup yang berisi Sevilla, PSV, dan Lens dengan kemungkinan lolos sebesar 89,9%, Arsenal selalu mencapai babak gugur dalam 17 penampilan terakhir mereka di Liga Champions.
Arsenal juga seharusnya tak kesulitan mencapai babak delapan besar, karena mereka punya kemungkinan lolos ke perempat final sebesar 58,5%.
Gabriel Jesus mungkin menjadi kunci harapan mereka. Mantan penyerang Man City ini telah mencetak setidaknya empat gol dalam empat musim Liga Champions yang berbeda dan memiliki rekor yang bagus dengan 20 gol dalam 38 penampilan secara keseluruhan.
Posisi Real Madrid, Inter Milan dan Napoli
Tiga kontestan paling mungkin lainnya untuk menjadi juara Liga Champions musim ini adalah juara Eropa 14 kali Real Madrid dengan peluang sebesar 6% dan dua tim Serie A, pertama runner-up Liga Champions musim lalu Inter Milan dengan peluang sebesar 5,6% dan juara bertahan Napoli dengan peluang sebesar 4,5%.
Dua tim yang mungkin juga bisa memenangkan turnamen ini akan bertarung di Grup C, Napoli punya peluang sebesar 42,0% lebih unggul sedikit dari Real Madrid yang punya peluang sebesar 39,4% untuk lolos dari fase grup.
Tetapi seiring berjalannya waktu, prediksi cenderung lebih mendukung Real Madrid daripada sang pemenang Scudetto napoli.
Ini karena Real Madrid hampir selalu berada di dekat puncak dalam setiap gelaran Liga Champions dan kini mereka telah diperkuat oleh Jude Bellingham.
Los Blancos punya peluang sedikit lebih baik daripada Napoli untuk mencapai babak perempat final dengan perbandingan 42,7% vs 42,1%, melaju ke babak semifinal 24,4% vs 21,9% dan mencapai babak final 12,5% vs 10,3%.
Pertarungan antara Real Madrid dan Napoli akan menjadi sangat menarik untuk ditonton dan kedua tim memasuki turnamen ini sama sama sebagai unggulan juara.
Sementara Inter Milan, mereka tampil kuat di kompetisi domestik setelah musim lalu memberikan perlawanan sengit kepada Man City di Istanbul.
Mereka akan mendominasi Grup D dengan kemungkinan lolos sebesar 49,1%, namun lawan lawan mereka bukan tim lemah karena grup ini berisi Benfica, Real Sociedad, dan Salzburg.
Inter Milan memiliki peluang sebesar 12,2% untuk bisa kembali mencapai babak final, Inter tetap akan menjadi tim yang patut diwaspadai seiring berjalannya kompetisi.
Peluang Tim Lainnya
Setidaknya ada enam tim lainnya yang kemungkinan bisa menjuarai Liga Champions trofi dan mungkin bisa menjadi tim kejutan, ada juara La Liga Barcelona, juara Prancis Paris Saint-Germain, Atletico Madrid dan juga Manchester United.
Keempat tim tersebut dinilai akan mampu mencapai babak final, Man United 3,3% dan Barcelona 3,2% Sementara Atletico Madrid 2,4%.
Sementara Manchester United mungkin akan puas dengan posisi kedua di fase grup di bawah Bayern Munchen, dengan peluang sebesar 45,9%, sementara peluang untuk finish di peringkat pertama fase grup sebesar 27,7%.
Galatasaray punya peluang sebesar 26,0% untuk mencapai babak gugur dan Copenhagen 9,2%.
Man United yang mengecewakan di Premier League yang dalam laga terakhirnya dipermalukan oleh Brighton, akan berharap Erik ten Hag dapat meningkatkan performa timnya di kancah Eropa. Dua musim lalu, Ten Hag cukup mengesankan dengan memenangkan keenam pertandingan grupnya bersama Ajax Amsterdam dengan agregat skor 20-5. Dia juga membawa Ajax ke babak semifinal pada musim 2018/2019.
Di Grup H kita akan melihat persaingan antara Barcelona dan Porto untuk keluar sebagai juara grup, kedua tim paling berpeluang melaju ke babak 16 besar.
Tim Xavi Hernandez akan memulai laganya melawan Royal Antwerp, dan punya peluang lolos ke babak gugur mencapai 85,8%, tetapi di sinilah mereka mungkin mulai merasa kesulitan, persentase lolos mereka turun dengan cepat saat memasuki babak perempat final sebesar 43,6%, semifinal 20,2%, dan untuk mencapai final sebesar 8,7%.
Barca akan membutuhkan Robert Lewandowski – pencetak gol terbanyak Liga Champions ketiga sepanjang masa dengan 91 gol.
Sedangkan PSG, mereka telah kehilangan Lionel Messi dan Neymar, tetapi mereka masih memiliki Kylian Mbappe pencetak 40 gol dalam 61 pertandingan Liga Champions, mereka berada di peringkat ke-13 dari 32 tim secara keseluruhan yang mungkin bisa menjadi juara.
PSG mungkin akan bisa lolos dari Grup F dan mencapai babak 16 besar, tetapi peluang itu hanya sebesar 52,1%, karena ada juara tujuh kali AC Milan yang punya peluang 48,8% dan Dortmund dengan 44,8% yang akan bersaing lolos ke 16 besar.
PSG sangat menginginkan trofi Liga Champions, tetapi kemungkinan mereka untuk lolos ke babak final musim ini hanya sebesar 3,6% dan kemungkinan untuk menjadi juara hanya sebesar 1,4%.