Gila Bola – Gelandang Arsenal Declan Rice menyatakan bahwa diperlukan peningkatan kinerja secara pribadi setelah timnya mengalami kekalahan tandang 2-1 dari Fulham pada Minggu (31/12) malam WIB.
The Gunnersunggul terlebih dahulu berkat gol dari Bukayo Saka di menit kelima usai pemain sayap Inggris itu menyambar bola muntah dari tembakan Gabriel Martinelli yang ditepis Bernd Leno.
Sayangnya bahwa Arsenal kemudian membiarkan Fulham menyamakan kedudukan di Craven Cottage dengan gol dari Raul Jimenez yang menyambut umpan silang mematikan dari Tom Cairney.
Kemudian, situasi sepak pojok menghasilkan kemelut di depan gawang yang membuat Bobby De Cordova-Reid bisa mencetak gol untuk membalikkan kedudukan dan memberi kemenangan bagi Fukham.
Declan Rice, usai kekalahan menyakitkan di Craven Cottager ini, mengungkapkan bahwa standar yang telah ditetapkan sepanjang musim belum terpenuhi dalam dua pertandingan terakhir.
BACA JUGA:Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Peter Schmeichel Kisahkan Beratnya Pendidikan Militer Era Alex Ferguson di Manchester UnitedTimnas Indonesia Tanpa Maarten Paes Hadapi BahrainPada saat wawancara setelah pertandingan yang kami beritakan dari situs klub, gelandang itu menyatakan bahwa kekalahan di kandang dari West Ham sebelumnya sulit diterima, dan tim benar-benar berharap untuk bangkit dalam pertandingan melawan Fulham.
Dia menekankan pentingnya memulai pertandingan dengan cepat, unggul 1-0, dan menekankan bahwa kemenangan memerlukan tekad, mentalitas, dan semangat untuk bersaing di setiap aspek pertandingan.
Rice menyadari bahwa Fulham adalah tim yang kuat, dan meskipun Arsenal masih menguasai bola dan menciptakan beberapa peluang, mereka kalah dalam pertarungan fisik dan kalah beberapa duel krusial.
Meskipun mudah untuk mengatakan bahwa tim harus menyerang, gelandang internasional Inggris berusia 24 tahun itu mengakui bahwa Fulham memberikan perlawanan yang tangguh.
Meski demikian, pemain bernomor punggung 41 tersebut mengakui bahwa hasil-hasil terakhir tidak memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh tim dan manajer mereka, Mikel Arteta.
Meskipun mengalami dua kekalahan beruntun, Declan Rice menekankan bahwa tidak perlu panik memasuki tahun baru ini. Dia menegaskan bahwa sebagai tim yang berusaha menjadi bagian atas, mereka perlu menuntut lebih banyak dari satu sama lain dan lebih mendorong satu sama lain dalam situasi sulit.
Gelandang senilai Rp 2,1 Trilyun itu menegaskan bahwa saat-saat sulit adalah momen di mana tim harus bersatu, dan meskipun ada kekecewaan, Arsenal memasuki tahun baru dengan semangat positif.
Sekarang, dia berharap bahwa Arsenal akan siap untuk bersaing dalam pertandingan berikutnya melawan Liverpool di putaran ketiga Piala FA yang rencananya akan digelar di Emirates pada Minggu (7/1) malam WIB.