Untuk Urusan Tidak Sabar, Liga Spanyol Lebih Pemarah Daripada Liga Inggris

Gila Bola – Untuk urusan panjang sabar menunggu sentuhan pelatih sepak bola, klub-klub di Liga Spanyol terkenal paling pemarah. Sumbunya paling pendek. Liga Inggris lebih sabar sedikit. Tetapi kamu pasti gagal menebak liga yang paling murah hati. Siapa?

Klub-klub di semenanjung Iberia itu terkenal paling reaktif jika hasil-hasil pertandingan tidak sesuai keinginan. Selama musim lalu 2022/23 sebanyak 16 MANAJER SUDAH DIPECAT gara-gara tidak bisa memberi kejayaan bagi klubnya. Termasuk di antara daftar pecatan adalah Julen Lopetegui, Unai Emery dan Gennaro Gattuso.

Liga Inggris sedikit lebih sabar. Sedikit. Tetapi tetap saja jumlahnya mencapai 12 orang manajer diberhentikan secara paksa gara-gara kekalahan, atau posisi klub yang tidak sesuai keinginan manajemen klub. Termasuk di antara mereka adalah Thomas tuchel, Antonio Conte dan Patrick Vieira.

Musim ini manajer La Liga yang masuk daftar pemecatan baru satu, Quique Setien dari Villarreal. Lihat fotonya saat ia merayakan salah satu gol bersama para pemain El Submarino Amarillo. Ia diberhentikan setelah Villarreal hanya menang satu dan kalah tiga kali.

Liga di Eropa yang Paling Sabar Dari Semua: Serie A

Liga Italia adalah divisi yang paling sabar di antara semua liga elit Eropa. Hanya 10 orang manajer sepak bola yang diberhentikan selama 2022/23. Termasuk dalam daftar ini adalah Marco Giampaolo dan Luca Gotti. Musim ini sama sekali belum ada pemecatan terjadi di ajang Serie A.

BACA JUGA:Zhejiang FC vs Persib Bandung: Duel Dua Tim Dengan Target Menang!Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Peter Schmeichel Kisahkan Beratnya Pendidikan Militer Era Alex Ferguson di Manchester United

Menarik untuk mengamati bahwa angka 10 pelatih yang dipecat musim lalu itu tidak naik daripada musim 2021/22. Sama jumlahnya, 10 orang. Termasuk di dalamnya nama Walter Mazzarri dan Andriy Shevchenko.

Bandingkanlah itu dengan Liga Spanyol. Angka 16 pecatan selama 2022/23 naik pesat dibandingkan satu musim sebelumnya 11 orang saja. Di antaranya Ronald Koeman pada musim 2021/22. Musim baru ini? Baru Quique Setien.

Demikian juga Liga Inggris yang menyetop suplai periuk nasi dari 14 keluarga manajer, naik dari angka 10 pecatan dari musim sebelumnya.

Pada musim 2021/22 terdapat nama-nama seperti Ole Gunnar Solskjaer, Roy Hodgson, Marcelo Bielsa dan Sean Dyche yang diberhentikan dari jabatannya masing-masing.

Bagaimana Nasib Manajer Bola di Bundesliga dan Ligue 1 Perancis?

Laurent Blanc adalah nama terbaru yang masuk daftar manajer pecatan musim ini, 2023/24. Ia diberhentikan setelah Olympique Lyon hanya memperoleh satu poin dari empat pertandingan pertama musim ini. Ia menjadi nama pertama yang dipecat dari divisi Ligue 1 Perancis.

Sebanyak 12 manajer Liga Perancis disetop gajinya pada musim 2022/23, termasuk Peter Bosz dan Lucien Favre.

Sementara itu 12 manajer Bundesliga diberhentikan selama musim 2022/23, termasuk di dalamnya Julian Nagelsmann yang secara mengejutkan dipecat oleh Bayern Munchen. Musim 2021/22 hanya lima manajer dipecat di Liga Jerman, termasuk Mark Van Bommel dan Jesse Marsch.

Tetapi tidak akan ada yang bisa mengalahkan pemecatan spektakuler Julen Lopetegui dari Wolves, yang diberhentikan saat Liga Inggris justru baru akan memulai musim barunya dalam selisih tiga hari. Ia digantikan oleh Gary O’Neil yang diberhentikan hanya dalam hitungan hari usai menyelamatkan Bournemouth dari degradasi.

Tautan sumber