Carlo Ancelotti dan Pep Guardiola dalam sebuah laga antara Chelsea melawan Manchester City

Gila Bola – Hanya ada nama Pep Guardiola, Lionel Scaloni dan Carlo Ancelotti yang masuk daftar singkat calon penerima penghargaan Pelatih Terbaik FIFA 2022.

Salah satu pelatih yang masuk nominasi ini, pelatih Timnas Argentina, Lionel Scaloni, dinilai pantas untuk menerima penghargaan ini setelah La Albiceleste hanya kalah satu kali dalam 43 pertandingan – di mana satu-satunya kekalahan tersebut diraih Argentina di laga pembuka Piala Dunia 2022 melawan Arab Saudi.

Selain itu ada pula nama manajer Real Madrid, Carlo Ancelotti, yang masuk daftar nominator ini setelah ia membawa timnya memenangkan gelar ganda Liga Champions dan La Liga musim lalu, serta menjadi pelatih pertama dalam sejarah yang mengklaim gelar liga di kelima liga top Eropa.

Lalu, nama pelatih Manchester City Pep Guardiola juga masuk daftar singkat ini setelah ia berhasil membawa The Citizens meraih gelar juara back-to-back.

Deschamps Tersingkir dari Daftar Singkat

Namun, pelatih Timnas Perancis, Didier Deschamps – yang sukses membawa timnya berlaga hingga ke final melawan Argentina, tersingkir dalam daftar singkat nominator di ajang penghargaan ini.

BACA JUGA:Vincent Kompany Gigih Membela Diri Usai Bayern Munchen KalahZhejiang FC vs Persib Bandung: Duel Dua Tim Dengan Target Menang!Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!

Mantan gelandang bertahan itu tercatat pernah menyabet penghargaan Pelatih Terbaik Fifa di tahun 2018, setelah Les Bleus memenangkan trofi Piala Dunia di tahun itu yang digelar di Rusia.

Di samping itu, Deschamps juga sukses membawa Perancis beraksi hingga ke final di tiga dari empat turnamen besar terakhir mereka. Apalagi Perancis juga berhasil memenangkann trofi Uefa Nations League tahun 2021.

Pelatih Maroko, Daftar Singkat Ini Tak Mengejutkan Lagi!

Pelatih mengejutkan lainnya yang masuk nominasi ini juga tersingkir dalam daftar singkat, yakni pelatih Timnas Maroko, Walid Regragui.

Dia menjadi pelatih asal Afrika pertama yang berhasil membawa timnya melaju ke perempat-final Piala Dunia, setelah skuad Singa Atlas akhirnya menjadi tim pertama dari benua itu yang lolos ke semifinal.

Reragui memang baru ditunjuk pada bulan Agustus 2022 – kurang dari tiga bulan sebelum Piala Dunia 2022 dimulai. Namun, ia berhasil memimpin timnya menjadi tim yang tak terkalahkan di fase grup yang di dalamnya terdapat Belgia dan Kroasia. Sayangnya, ia tersingkir dari daftar singkat Pelatih Terbaik FIFA 2022.

Tak Ada Lagi Pelatih Afrika, Pemenangnya Diumumkan Akhir Bulan Ini

Di Qatar, Maroko menyingkirkan Spanyol dan Portugal sebelum tim yang dilanda cedera itu kalah dari juara bertahan Prancis.

Diungkapkan Illawarra Mercury, dengan tersingkirnya Regragui, tak ada lagi pelatih dari Afrika atau tim Afrika yang pernah masuk dalam daftar tiga besar calon Pelatih Terbaik FIFA, sejak penghargaan ini pertama kali diberikan otoritas sepak bola internasional tersebut pada tahun 2010.

Adapun pemenang Pemain Terbaik untuk kategori pesepak bola pria dan wanita, pelatih pria dan wanita terbaik, kiper terbaik dan Puskas Award untuk gol terbaik di sepanjang tahun 2022 akan diumumkan di Paris pada 27 Februari 2023.

Tautan sumber