Gila Bola – Barcelona berencana untuk segera membuat keputusan soal masa depan gelandang Bosnia dan salah satu pemain bergaji tertinggi di klub Miralem Pjanic yang saat ini memiliki dua opsi untuk kelanjutan karirnya di Camp Nou.
Raksasa Catalan telah sangat aktif di jendela transfer musim panas ini, menghabiskan sekitar Rp 2,7 Trilyun untuk mengontrak Andreas Christensen, Franck Kessie, Raphinha, Robert Lewandowski, dan Jules Kounde.
Kini setelah transfer masuk lima pemain baru itu, Barcelona ingin mempercepat keluarnya pada pemain yang sudah tidak lagi dibutuhkan di klub. Oscar Mingueza sudah pergi ke Celta Vigo, sementara Riqui Puiq tampaknya menuju MLS. Tapi masih ada pertanyaan atas tujuan bagi Martin Braithwaite, Neto, dan Samuel Umtiti. Kelima pemain itu merupakan pemain yang ditinggal dari tur pramusim klub.
Selain lima pemain tersebut, Blaugrana juga tengah mempertimbangkan masa depan gelandang Miralem Pjanic, yang tampil mengesankan di pramusim saat kualitas umpan-umpannya menarik perhatian dari manajer Xavi Hernandez, seperti diberitakan oleh Sport.
Hanya saja dia adalah salah satu pemain dengan bayaran tertinggi di klub, sekitar Rp 4,5 Milyar per pekan yang menjadikannya sebagai pemain dengan bayaran terbaik kelima klub setelah Frenkie de Jong, Sergio Busquets, Jordi Alba, dan rekrutan baru Robert Lewandowski.
BACA JUGA:Prediksi Ferencvaros vs Tottenham, Spurs Berambisi Perpanjang Empat Kemenangan BeruntunZhejiang FC 1-0 Persib Bandung: Igbonefo Blunder, Sering Kehilangan Momentum!Kylian Mbappe Absen di Timnas Perancis Akibat CederaMenurut laporan Mundo Deportivo, Miralem Pjanic telah mengurangi gajinya hingga 60 persen musim lalu saat klub tengah bermasalah secara finansial, dan Barcelona sangat berterima kasih pada mantan Juventus itu.
Dia telah tampil mengesankan di pramusim sebagai gelandang pivot untuk menggantikan Sergio Busquets dan sekarang Barca akan segera membuat keputusan soal masa depannya, mempertahankannya dengan pemotongan gaji atau membiarkannya pergi di jendela transfer musim panas ini.