Gila Bola – Girona biasanya sih kita cuekin, tetapi tidak bisa kali ini karena mereka berpotensi menguasai puncak klasemen Liga Spanyol untuk dua pekan ke depan. Kami jelaskan alasannya.
Girona merupakan tim kejutan LaLiga musim yang baru ini, mengoleksi jumlah poin yang sama banyaknya (25) dengan Real Madrid. Skuad Carlo Ancelotti itu di urutan satu klasemen, Gironistes kedua. Kalah selisih gol.
Mereka akan menjamu tim degradasi Celta Vigo pada pekan ke-11 yang akan dilangsungkan Sabtu dinihari (28/10) dan sangat mungkin untuk meraih tiga poin. Tahu alasannya? Girona sudah menang delapan kali dari 10 laga musim ini, Celta hanya satu kali.
Mengapa Girona Bisa Kuasai LaLiga Dua Pekan ke Depan?
Di akhir pekan yang sama ada El Clasico, hari Sabtu malam (28/10). Real Madrid berpotensi kehilangan dua poin jika skor akhir imbang kontra Barcelona, atau bahkan tiga poin jika kalah. Kedua raksasa ini akan saling mencoba menaklukkan satu sama lain, seperti terlihat dari lima head to head terbarunya.
Mengasumsikan Los Blancos kehilangan nilai, katakanlah El Clasico berakhir imbang, serta Blanquivermells menang atas Los Celestes, maka setelah pekan ke-11 Girona akan memiliki 28 poin dan Dani Carvajal serta rekan-rekannya hanya 26.
BACA JUGA:Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Peter Schmeichel Kisahkan Beratnya Pendidikan Militer Era Alex Ferguson di Manchester UnitedTimnas Indonesia Tanpa Maarten Paes Hadapi BahrainPada pekan ke-12 satu tim menengah lainnya akan menjadi lawan Girona, yaitu Osasuna, tim urutan 10, dengan pertandingan berlangsung di kandang lawan, El Sadar Stadium.
Los Blancos pada pekan ke-12 akan menghadapi Rayo Vallecano, yang musim lalu menang satu kali atas tim putih dan kalah satu kali. Jadi ada kemungkinan keunggulan Girona di puncak klasemen La Liga akan berumur dua pekan!
Bagaimana Resep Sukses Girona?
Dua musim lalu mereka masih berada di Segunda Division, divisi kedua sepak bola Spanyol. Pada musim pertamanya setelah kembali ke divisi teratas LaLiga, mereka finish pada akhir musim 2022/23 di urutan 10.
Saat ini setelah 10 pekan berlalu, Cristhian Stuani dan rekan-rekannya memimpin di puncak klasemen, hanya kalah selisih gol dari Vinicius Junior dan rekan-rekannya. Apa resepnya?
Jangan dilupakan bahwa Girona adalah bagian dari City Football Group, dengan 47 persen saham klub dibeli oleh Sheikh Mansour, sang pemilik Manchester City. Selaku bagian dari grup perusahaan ini mereka memiliki akses terhadap informasi yang sama seperti yang dimiliki Pep Guardiola di Etihad.
Akses terhadap para pemain yang diincar para pemandu bakat serta cara bermain dan taktik permainan yang tepat dalam menghadapi sejumlah tim Liga Spanyol yang pernah dihadapi Manchester City di masa lalu, yakni katakanlah Real Madrid dan Barcelona.
Girona Cetak Gol Banyak, Kebobolan Banyak Juga
Michel, atau Miguel Ángel Sánchez Muñoz, sang pelatih Girona memiliki cara bermain yang mirip dengan Guardiola. Menguasai bola sepanjang 90 menit dan menyerang. Itu sebabnya mereka memiliki 24 gol memasukkan sejauh ini, terbaik di seantero LaLiga, bahkan lebih baik daripada Real Madrid (21) dan Barcelona (22).
Tapi permainan menyerang secara terbuka yang mereka praktekkan juga memiliki konsekuensi. Lihat saja jumlah gol kebobolan yang mencapai 13 gol, salah satu yang terburuk, sudah setara dengan tim-tim papan tengah.
Jika contoh itu masih kurang maka lihat saja enam pertandingan terakhir mereka di liga domestik. Tahu kebobolan berapa banyak? 12 gol dari enam laga!
Termasuk dari 12 gol kebobolan itu adalah ketika kalah 0-3 kontra skuad Ancelotti pada 30 September silam, menelan dua gol lebih dulu saat melawan Almeria terakhir kali, sebelum berbalik menang 5-2! Juga jangan lupakan skor kemenangan yang aneh 5-3 kontra Real Mallorca serta keunggulan 2-4 di Granada.