Harry Maguire adalah andalan di lini belakang timnas Inggris dan Gareth Southgate yakin dia adalah bek terbaik yang dimilikinya.

Manajer timnas Inggris Gareth Southgate membuat klaim berani dengan mengatakan bahwa dia siap mempertaruhkan reputasinya sebagai pelatih demi mendukung Harry Maguire.

Ada banyak kritikan atas bek termahal dunia itu di sepanjang musim 2021/2022 saat performanya benar-benar mengecewakan, kerap melakukan blunder dan banyak mempertontonkan skill bertahan yang buruk untuk berkontribusi atas musim bencana The Red Devils.

Menariknya bahwa bahkan ketika mantan Leicester City itu sekarang telah kehilangan tempatnya di tim utama Manchester United di bawah asuhan Erik ten Hag, dia masih dipanggil oleh manajer Gareth Southgate saat Jadon Sancho dan Marcus Rashford yang tampil bersinar justru malah ditinggalkan.

Tapi sang manajer timnas Inggris tetap bergeming pada kritikan atas keputusanya untuk memanggil sang bek tengah, yang belum pernah dimainkan di Premier League sejak kekalahan 4-0 Setan Merah dari Brentford pada 13 Agustus 2022 ketika pemain 29 tahun itu turun sebagai starter.

Kini ketika ditanya apakah dia memberikan kepercayaan terlalu besar kepada Harry Maguire, Gareth Southgate itu justru memberikan jawaban yang menantang dengan mengatakan bahwa dia siap mempertaruhkan reputasinya demi bek Manchester United tersebut.

BACA JUGA:Zhejiang FC 1-0 Persib Bandung: Igbonefo Blunder, Sering Kehilangan Momentum!Kylian Mbappe Absen di Timnas Perancis Akibat CederaSkuad Timnas Inggris Oktober 2024: Solanke Masuk, Maguire-Bowen-Maddison Dicoret!

Mantan bos Middlesbrough itu bahkan yakin bahwa bek setinggi 1,94 meter itu adalah bek tengah terbaik skuadnya dalam duel bola udara dan menegaskan hanya akan menggantikannya di starting XI jika memang ada bek lain yang terbukti lebih baik.

Sementara itu, timnas Inggris akan memainkan pertandingan tandang melawan timnas Italia di San Siro pada Sabtu (24/9) dini hari WIB sebelum mengakhiri kampanye UEFA Nations League mereka kontra timnas Jerman pada Selasa (27/9) dini jari WIB di Wembley.

Tautan sumber