Gila Bola – Inter Miami menemui tantangan berat ketika mereka menghadapi Chicago Fire dalam pertandingan lanjutan MLS musim ini pada Kamis, 5 Oktober 2023. Pertandingan yang berlangsung di Soldier Field ini berakhir dengan skor akhir 4-1 untuk keunggulan tuan rumah, Chicago Fire.
Pertandingan ini menampilkan banyak momen menarik, dengan gol-gol yang tercipta dari kedua tim. Chicago Fire berhasil membuka keunggulan pada menit ke-49 melalui aksi gemilang Xherdan Shaqiri. Namun, Inter Miami tidak tinggal diam dan mampu membalas dengan cepat melalui gol penalti yang dicetak oleh Josef Martinez pada menit ke-53.
Sayangnya, Inter Miami mengalami kemunduran ketika Chicago Fire mencetak dua gol beruntun dalam waktu singkat. Maren Halle-Selassie menjadi pahlawan bagi tuan rumah dengan mencetak gol-gol penting pada menit ke-62 dan ke-65. Keunggulan Chicago Fire semakin terlihat jelas ketika Xherdan Shaqiri mencetak gol keduanya pada menit ke-73.
Inter Miami harus bermain tanpa bintang-bintang mereka, Lionel Messi dan Jordi Alba, yang sedang mengalami cedera. Kehilangan dua pemain kunci ini berdampak besar pada kreativitas serangan Inter Miami. Meskipun memiliki penguasaan bola yang lebih baik berkat kehadiran Sergio Busquets di lini tengah, mereka kesulitan menciptakan peluang berbahaya di depan gawang lawan. Akibatnya, mereka harus mengakui keunggulan tuan rumah dan menerima kekalahan dalam pertandingan ini.
Dengan hasil ini, Inter Miami belum meraih kemenangan dalam empat pertandingan terakhir mereka. Sebelum melawan Chicago Fire, mereka bermain imbang 1-1 melawan Orlando City, kalah 1-2 dari Houston Dynamo di final US Open Cup, dan bermain seri 1-1 dengan New York City FC.
BACA JUGA:Zhejiang FC vs Persib Bandung: Duel Dua Tim Dengan Target Menang!Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Peter Schmeichel Kisahkan Beratnya Pendidikan Militer Era Alex Ferguson di Manchester UnitedPertandingan berikutnya bagi Inter Miami akan berlangsung tiga hari kemudian, saat mereka menjamu FC Cincinnati. Sementara itu, Chicago Fire akan kembali bermain di kandang mereka dan menghadapi Charlotte FC.
Hasil pertandingan ini menjadi catatan yang menantang bagi Inter Miami, dan mereka akan berupaya keras untuk memperbaiki performa mereka dalam pertandingan mendatang. Semoga mereka dapat segera mendapatkan kembali performa terbaik mereka dan meraih kemenangan demi meraih posisi yang lebih baik dalam kompetisi MLS musim ini.
Data Statistik Pertandingan
Berikut adalah beberapa statistik yang menjadi sorotan dalam pertandingan antara Chicago Fire dan Inter Miami:
- Penguasaan Bola:Chicago Fire berhasil mendominasi penguasaan bola dengan persentase 64%, sementara Inter Miami hanya memiliki 36%. Statistik ini menunjukkan kontrol yang kuat dari Chicago Fire dalam mengendalikan alur pertandingan.
- Operan:Chicago Fire juga unggul dalam hal jumlah operan dengan 566 operan, sedangkan Inter Miami melakukan 320 operan. Perbedaan ini menunjukkan keunggulan Chicago Fire dalam memegang kendali permainan dan menciptakan peluang.
- Akurasi Operan:Meskipun Inter Miami melakukan lebih sedikit operan, mereka memiliki tingkat akurasi operan yang cukup baik sebesar 80%. Sementara itu, Chicago Fire memiliki akurasi operan yang sedikit lebih tinggi, mencapai 88%. Akurasi operan yang baik dapat membantu tim dalam mempertahankan penguasaan bola dan membangun serangan.
- Pelanggaran:Dalam hal pelanggaran, Inter Miami melakukan 12 pelanggaran sementara Chicago Fire melakukan 9 pelanggaran. Ini mencerminkan intensitas pertandingan yang cukup tinggi, namun, Chicago Fire mampu menghindari lebih banyak pelanggaran.
- Kartu Kuning:Terdapat perbedaan dalam jumlah kartu kuning yang dikeluarkan, dengan Inter Miami mendapatkan 2 kartu kuning, sementara Chicago Fire hanya mendapatkan 1 kartu kuning. Ini menunjukkan bahwa Inter Miami mungkin memiliki tingkat agresivitas yang lebih tinggi dalam permainan mereka.
- Kartu Merah:Tidak ada kartu merah yang dikeluarkan oleh wasit dalam pertandingan ini, yang menunjukkan bahwa pertandingan berlangsung tanpa insiden serius yang memaksa pemain dikeluarkan dari lapangan.
- Upaya Tembakan:Chicago Fire berhasil menciptakan lebih banyak peluang tembakan dengan 15 upaya, sementara Inter Miami hanya memiliki 10 upaya tembakan. Perbedaan ini mencerminkan keunggulan Chicago Fire dalam hal menciptakan peluang berbahaya.
- Tembakan Tepat Sasaran:Chicago Fire menonjol dalam hal tembakan tepat sasaran dengan 7 tembakan yang mengarah ke gawang lawan. Sementara itu, Inter Miami hanya memiliki 2 tembakan tepat sasaran. Ini mencerminkan efektivitas Chicago Fire dalam mengeksploitasi peluang yang ada.
- Gol:Skor akhir pertandingan adalah 4-1 untuk keunggulan Chicago Fire. Statistik gol ini mencerminkan efisiensi Chicago Fire dalam mengkonversi peluang menjadi gol.
Dengan statistik ini, dapat disimpulkan bahwa Chicago Fire tampil dominan dalam pertandingan tersebut. Mereka berhasil mengendalikan penguasaan bola, menciptakan lebih banyak peluang, dan lebih efektif dalam mengarahkan tembakan ke gawang lawan. Meskipun Inter Miami memiliki akurasi operan yang baik, mereka harus bekerja lebih keras untuk memperbaiki performa mereka dalam pertandingan berikutnya. Semoga statistik ini dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang dinamika pertandingan antara kedua tim.
Susunan Pemain
Chicago Fire (4-2-3-1): C Brady; J Dean, W Omsberg, R Czichos, M Navarro; O Doumbia, G Gimenez; F Herbers, X Shaqiri, B Gutierrez; G Koutsias.
Inter Miami (4-3-3): D Callender; N Allen, K Miller, S Kryvtsov, D Yedlin; B Cremaschi, S Busquets, D Arroyo; F Farias, J Martinez, R Taylor.