Gila Bola – Tahukah kamu saat Liverpool menyambut kedatangan tamunya Royale Union SG di Anfield pada laga Liga Europa, Jumat dinihari (6/10), bakal ada perang dua saudara yang memiliki hubungan darah. Sekandung tapi tidak sekandang.
Alexis Mac Allister memiliki kakak kandung Kevin Mac Allister di kubu tim asal Belgia itu, tapi ia akan dipaksa melupakan untuk sejenak fakta bahwa mereka bersaudara dan akan melakukan apa pun guna memenangkan the Reds.
Alexis selaku gelandang akan banyak kali masuk ke kotak penalti Royale Union, sementara Kevin selaku bek akan melakukan tackle dan usaha apapun untuk mencegah adiknya mencetak gol bagi tuan rumah.
Liverpool harus melupakan pertarungan pahit lawan Tottenham Hotspur di ajang Premier League saat mereka kehilangan satu gol sah setelah diklaim sebagai offside oleh para ofisial pertandingan yang korup dan tidak kompeten, mengalihkan konsentrasi mereka pada pertandingan Eropa mereka.
Kevin Si Kakak, Alexis Sang Adik Saling Bermusuhan
Alexis baru saja didatangkan pada musim panas 2023 dari Brighton. Gelandang 24 tahun itu merupakan adik dari bek Royale Union, Kevin yang memiliki family name sama, Mac Allister. Keduanya adik dan kakak.
BACA JUGA:Zhejiang FC vs Persib Bandung: Duel Dua Tim Dengan Target Menang!Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Peter Schmeichel Kisahkan Beratnya Pendidikan Militer Era Alex Ferguson di Manchester UnitedMeskipun memiliki nama keluarga khas Skotlandia, yang datang dari nenek moyang mereka selain darah asal Irlandia, kedua pemain ini sama-sama dilahirkan di Argentina. Selain Irlandia dan Skotlandia, mereka juga memiliki darah Italia mengalir dalam tubuh mereka.
Namun nasib baik memisahkan keduanya sehingga kita lebih mengenal sang adik daripada abangnya. Alexis membela tim nasional Argentina, termasuk saat ia tampil cemerlang dalam Piala Dunia 2022 di Qatar, sedangkan Kevin tidak mendapatkan panggilan dari Albiceleste.
Peringatan dari Alexis kepada Kevin Soal Anfield
Para pemain tim asing yang datang ke Stadion Anfield akan mengetahui betapa memekakkan telinga teriakan para pendukung the Reds saat pertandingan. Alexis mengharapkan penderitaan yang sama dirasakan oleh abang kandungnya.
Ia mengatakan, “Saya berharap kamu tidak menyukainya. Saya ingin kamu menderita. Saya pernah bermain di Anfield sebagai tim tandang dan sebagai pemain Liverpool. Saya bisa mengatakannya, sebagai pemain tandang, kamu akan merasakan (gemuruhnya) stadion dan para penonton.”
Ini merupakan kali kedua Jurgen Klopp bermain di Liga Europa setelah musim pertamanya datang ke barat laut Inggris ini pada Oktober 2015, sekitar delapan tahun silam.
Rating the Reds yang sangat tinggi, karena pernah menjadi juara Liga Champions 2019 dan runner-up kompetisi yang sama dua kali, menjadikan mereka favorit paling kuat untuk menjadi juara Liga Europa musim ini. Namun Kevin Mac Allister akan memastikan hal itu tidak terjadi.
Klub kedua dengan rating paling tinggi di Grup E adalah LASK asal Austria, kemudian Royale Union SG Belgia dan di posisi paling bawah Toulouse asal Perancis yang merupakan tim debutan.