Manchester Unitedakan sibuk menghadapi jendela transfer Januari 2024 ini, tapi seharusnya Ten Hag dan manajemen Setan Merah harus lebih berhati-hati soal belanja dan penjualan pemain mereka.
Manchester United berharap mereka dapat memperbaiki performa mereka di 2024, setelah mengakhiri 2023 dengan kekalahan yang cukup mengecewakan dengan skor 2-1 dari Nottingham Forest.
Itu adalah kekalahan ke-21 United di semua kompetisi pada 2023, catatan terburuk mereka dalam setahun kalender sejak 1972, dan manajer Erik ten Hag berharap dia dapat memperkuat skuadnya di jendela transfer Januari ini.
Setan Merah telah dikaitkan dengan beberapa target, sementara sejumlah pemain juga mungkin akan meninggalkan klub.
Tapi sebelum mendatangkan pemain baru, ada baiknya pihak klub dan juga Ten Hag melihat dulu hasil pembelian dan penjualan mereka selama ini. Ini penting mengingat banyaknya keputusan buruk yang mereka lakukan, seperti contoh-contoh di bawah ini.
BACA JUGA:Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Peter Schmeichel Kisahkan Beratnya Pendidikan Militer Era Alex Ferguson di Manchester UnitedTimnas Indonesia Tanpa Maarten Paes Hadapi BahrainEmpat Transfer United Dapat Kecaman
Mantan kapten United, Gary Neville, mengkritik transfer pemain terakhir Setan Merah, ia mempertanyakan biaya yang telah mereka habiskan untuk membeli Antony, Rasmus Hojlund, Mason Mount, dan Casemiro.
Usai laga antara MU melawan Forest, Neville megatakan bahwa belanja mahal pemain yang dilakukan oleh Erik Ten Hag seperti 85 juta pounds untuk Antony, 70 juta pounds untuk Hojlund dan 55 juta pounds untuk Mason Mount, serta tak ketinggalan 60 juta pounds untuk mendatangkan Casemiro dengan kontrak lima tahun, semuanya dianggap kemahalan setelah melihat performa semua pemain tersebut.
Departemen rekruitmen Manchester United sepertinya tidak mempelajari Antony terlebih dahulu dan langsung begitu saja menandatangani transfer mahal untuknya. Tampaknya mereka telah terlalu memanjakan Erik Ten Hag menurut Neville.
Penjualan Anthony Elanga Dikritik
Keputusan United untuk menjual Anthony Elanga ke Forest seharga 15 juta pounds pada musim panas tahun lalu dikritik oleh mantan gelandang Premier League, Jamie Redknapp.
Elanga telah mencatatkan 10 kontribusi gol dalam 20 penampilan liga sejauh ini dan ia juga mencuri perhatian dalam kemenangan Forest atas United, terutama dengan memberikan assist untuk gol kemenangan Morgan Gibbs-White.
Jika melihat performa pemain saat ini dan seberapa banyak yang mereka keluarkan untuk membelinya, harga Elanga terlihat seperti terlalu murah kata Redknapp kepada Sky Sports.
Di sisi lain, Antony, yang telah memakan biaya empat kali lipat lebih banyak justru tak nampak, dan justru Elanga yang kini memberikan lebih banyak peluang ke depan dan mencetak gol lebih banyak bagi Nottingham Forest.
Atletico Incar Mason Greenwood
Menurut Marca, Atletico Madrid adalah klub La Liga terkini yang menunjukkan minat untuk transfer Mason Greenwood.
Greenwood saat ini dipinjamkan ke Getafe dan akan meninggalkan United secara permanen pada musim panas nanti.
Getafe tertarik untuk menjadikan peminjaman Greenwood menjadi pembelian permanen, sementara Barcelona dan Real Madrid juga dikaitkan dengan pemain tersebut.
Marca menyatakan bahwa Atletico telah melakukan pembicaraan awal dengan pihak United terkait transfer Greenwood, direktur olahraga Andrea Berta dikabarkan telah mengambil langkah cepat untuk tanda tangan sang pemain.
Nah, Ten Hag seharusnya melihat kembali kenapa pemain yang ia pinjamkan itu kini tampil moncer di klub lain? Dan bahkan diincar raksasa-raksasa Spanyol. Mungkin saja selama ini sang pelatih asal Belanda itu gagal membaca bakat dan posisi terbaik dari Greenwood?
