Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri merasa laga big match antara timnya menghadpai Inter Milan pada lanjutan laga Serie A akhir pekan ini bukanlah partai yang akan menentukan jalannya Scudetto.
Setelah mengawali Serie A dengan hasil yang kurang baik, Juventus mulai menemukan kembali sentuhannya pada beberapa laga terakhir. Tim besutan Massimiliano Allegri berhasil menorehkan rekor enam kemenangan secara beruntun di semua ajang dan empat laga diantarannya di Liga Italia.
Rentetan hasil positif tersebut memang masih belum menempatkan Si Nyonya Tua masuk ke posisi empat besar, tetapi mereka setidaknya sudah semakin dekat. Saat ini Juventus masih bertengger di posisi ke tujuh pada klasemen sementara dengan 14 poin tetapi kompetisi baru memainkan delapan laga sejauh ini.
Tim asuhan Allegri tentunya ingin mempertahankan rekor positif mereka, tetapi tantangan hebat siap datang pada Senin (25/10) dini hari nanti karena mereka akan berhadapan dengan juara bertahan Serie A, Inter Milan. Meskipun menyadari gengsi dari laga tersebut, pelatih Juve merasa bahwa laga di San Siro itu bukanlah partai yang akan menentukan gelar Scudetto pada akhir musim nanti.
Berbicara kepada media pada konferensi pers yang dilansir Football Italia, Allegri menyebut bahwa partai melawan Inter memang bukanlah laga penentu. Jika menang, I Bianconeri hanya akan mampu memperpanjang rekor positif mereka yang sudah mereka raih pada beberapa laga terakhir.
BACA JUGA:Prediksi Ferencvaros vs Tottenham, Spurs Berambisi Perpanjang Empat Kemenangan BeruntunZhejiang FC 1-0 Persib Bandung: Igbonefo Blunder, Sering Kehilangan Momentum!Kylian Mbappe Absen di Timnas Perancis Akibat CederaBagi sang taktisi dari segi peringkat, kemenangan atas Roma sebenarnya jauh lebih penting karena kedua tim memang lebih berdekatan posisinya di klasemen. Lebih lanjut, Allegri hanya menganggap partai melawan Inter adalah sebuah ujian untuk menghadapi salah satu tim kuat yang ada di Serie A saat ini, terlebih karea I Nerazzurri merupakan favorit kuat untuk meraih gelar Scudetto.
Sang pelatih melihat partai tersebut sebagai partai sulit yang juga akan sangat indah karena akan ada sekitar 60,000 penonton yang memadatai stadion. Dengan adanya izin membuka 75 persen kapasitas dari stadion, maka San Siro memang bisa menampung cukup banyak penggemar dari kedua belah tim.