Gila Bola – Berakhir sudah hubungan manajer Antonio Conte dan Tottenham Hotspur saat kedua belah pihak memutuskan untuk mengakhiri kerjasama mereka dengan kesepakatan bersama, seperti yang diberitakan di situs resmi klub.
Taktisi Italia berusia 53 tahun meluncurkan kritikan pedas kepada timnya selama hasil imbang 3-3 yang mengecewakan kontra Southampton di Premier League sebelum jeda internasional.
Dalam wawancaranya selama 10 menit tersebut, Antonio Conte menuding para pemainnya egois, tidak bisa bermain di bawah tekanan untuk memperjuangkan sesuatu yang penting, dan sudah 20 tahun lamanya mereka telah tanpa prestasi.
Keputusan Tottenham
Sejak itu muncul banyak rumor tentang masa depan Antonio Conte, dengan banyak pihak yakin bahwa itu adalah akhir dari hubungannya dengan Tottenham Hotspur, dengan Jamie Carragher juga sudah memperkirakan akan adanya pemecatan.
Sekarang Spurs akhirnya membuat pengumuman resmi di situs klub bahwa mereka telah berpisah dengan taktisi Italia berusia 53 tahun itu dengan kesepakatan bersama setelah 16 bulan kebersamaan mereka.
BACA JUGA:Vincent Kompany Gigih Membela Diri Usai Bayern Munchen KalahZhejiang FC vs Persib Bandung: Duel Dua Tim Dengan Target Menang!Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Sebagai gantinya, asisten pelatih Cristian Stellini akan naik jabatan menjadi manajer dan mengambil tanggung jawab tim hingga akhir musim, sementara Ryan Mason akan menjadi asisten pelatih.
Bunyi Pernyataan Resmi Klub
Dalam situs resmi mereka, Tottenham Hotspur mengumumkan, “Kami dapat mengumumkan bahwa pelatih kepala Antonio Conte telah meninggalkan klub dengan kesepakatan bersama. Kami mencapai kualifikasi Liga Champions di musim pertama Antonio di klub.”
“Kami berterima kasih kepada Antonio atas kontribusinya dan mendoakan yang terbaik untuk masa depannya.”
Pertandingan pertama Tottenham Hotspur tanpa Antonio Conte adalah laga pasca jeda internasional melawan Everton di Goodison Park pada 3 April mendatang, namun Cristian Stellini sudah berpengalaman memimpin tim saat bos 53 tahun menjalani operasi karena masalah perut.
Calon Pengganti Permanen
Cristian Stellini dan Ryan Mason kemungkinan hanya akan dipercaya hingga akhir musim sebelum pelatih permanen ditunjuk untuk bertanggung jawab atas Tottenham Hotspur di musim depan.
Beberapa telah muncul sebagai kandidat, dengan Julian Nagelsmann sekarang menjadi favorit usai juru taktik muda itu baru-baru ini kehilangan pekerjaannya di Bayern Munchen karena penunjukkan Thomas Tuchel.
Nama lain yang diperdebatkan adalah mantan bos mereka Mauricio Pochettino, pelatih Fulham Marco Silva, manajer Brighton Roberto de Zerbi, dan juru taktik Celtic Ange Postecoglou.
