Alasan Mengapa Iker Casillas Puas Banget Lihat Juventus Meredup di Serie A

Gila Bola – Iker Casillas secara terus terang sangat senang ketika Juventus tak lagi menangkan trofi Liga Italia. Eks kiper Real Madrid menilai sekarang Serie A lebih enak ditonton.

Juventus merupakan salah satu tim besar di Italia. Sejumlah nama terkenal bergantian memperkuat tim berjuluk Si Nyonya Tua. Cristiano Ronaldo adalah salah satu bintang top dunia yang menjajal bermain di klub sepak bola asal Turin. Ia juga turut merasakan gelar juara Serie A.

Sementara Bianconeri juga dikenal sebagai penguasa di Liga Italia. Ya, disematkan sebagai penguasa karena 9 musim beruntun mereka menjadi juara Serie A. Sejak musim 2011/2012. Namun dominasi tersebut berhasil diputus oleh Inter Milan di musim 2020/2021. Antonio Conte adalah pelatih yang menghentikannya bersama Romelu Lukaku dan kolega.

Sementara musim lalu, giliran AC Milan berhasil mengakhiri puasa gelar Liga Italia di bawah asuhan Stefano Pioli. Musim 2022/23, Napoli racikan Luciano Spalletti sebentar lagi bakal keluar sebagai pemenang.

Komentar Iker Casillas

Setelah tiga musim terakhir ada perubahan besar di Liga Italia dalam perburuan gelar juara membuat Iker Casillas sangat girang. Mantan kiper Real Madrid menilai sekarang sudah tak lagi membosankan.

BACA JUGA:Vincent Kompany Gigih Membela Diri Usai Bayern Munchen KalahZhejiang FC vs Persib Bandung: Duel Dua Tim Dengan Target Menang!Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!

Dikutip dari Football Italia,Iker Casillas mengatakan ketika masih muda sangat suka menonton Serie A. Ia menyebutkan semua pemain hebat bermain di Liga Italia. Namun ia menuturkan semuanya jadi membosankan ketika Juventus sangat mendominasi.

Tapi Iker Casillas menilai sekarang sudah berbeda. Ia senang karena Napoli serta duo Milan dalam beberapa tahun terakhir mampu menghentikan dominasi Juventus. Menurutnya, dengan Bianconneri tak lagi dominan membuat sepak bola Italia jadi bagus.

Data dan Fakta 

Terakhir juara Liga Italia tiga musim beruntun dengan juara yang berbeda adalah Lazio musim 1999/2000, AS Roma 2000/2001, dan Juventus 2001/2002.

Juara berutun sebelum Juventus adalah Inter Milan. Nerazzurri menangkan Liga Italia liam musim beruntun. Sejak 2005/2006 sampai 2009/2010 di bawah asuhan Jose Mourinho.

Sedangkan jika Napoli jadi juara di musim ini, Partenopei berpotensi jadi pemenang dengan kekalahan paling sedikit. Selain itu, berhasil menjauh dari pesaing dengan jarak poin yang cukup jauh.

Jadi Makin Seru

Pasukan Massimiliano Allegri di musim 2022/23 memang dipastikan tak jadi juara liga. Namun, klub sepak bola asal Turin masih punya kans finis di lima besar Liga Italia.

Namun bisa dibatalkan apabila Lazio dan AS Roma tetap berada di empat besar sampai akhir musim. Seperti diketahui, dua klub ibu kota ada di posisi kedua dan ketiga klasemen. Sedangkan posisi keempat dan kelima dihuni duo Milan.

Tautan sumber