Gila Bola – Erik ten Hag harus putuskan empat hal penting terkait seleksi pemain jelang Manchester United menjamu Barcelona di leg kedua babak playoff Liga Europa yang akan digelar di Old Trafford, Jumat (24/2) dini hari.
Erik ten Hag menuai banyak pujian terkait kinerja gemilangnya di Manchester United. Namun dia mengakui, puja-puji tak berarti apa-apa.
Faktor perasaan senang yang dirasakan skuad Manchester United tak akan berarti banyak, jika mereka kandas di dua laga akbar pekan ini.
Pasalnya laga menentukan melawan Barcelona akan diikuti dengan pertemuan melawan Newcastle di final Piala Liga pada Minggu (26/2) malam.
Hasil dari kedua pertandingan itu bisa dipandang sebagai seberapa suksesnya Setan Merah di musim ini, dan Ten Hag tahu tantangan sebenarnya adalah bagaimana penampilan timnya saat ini, karena mereka alami tekanan di lapangan.
BACA JUGA:Vincent Kompany Gigih Membela Diri Usai Bayern Munchen KalahZhejiang FC vs Persib Bandung: Duel Dua Tim Dengan Target Menang!Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Ujian besar United bukan sekedar harus bermain bagus untuk kalahkan Barcelona, tapi juga terkait pemilihan pemain, karena Erik ten Hag harus memilih para pemain berpengalaman dan terampil untuk tangani laga tersebut.
Harapan United untuk catatkan kemenangan juga tak hanya terkait pemilihan pemain yang bisa tampil efektif bersama-sama, tetapi juga memilih mereka yang siap bermain kasar. Demikian diungkapkan MEN.
Erik ten Hag Harus Pilih Bek Kanan yang Tepat
Keputusan utama yang pertama adalah memilih bek kanan yang tepat, antara Diogo Dalot dan Aaron Wan-Bissaka. Kedua pemain itu tawarkan kemampuan unik mereka di lapangan, dan pemilihannya akan tergantung pada bagaimana pendekatan MU terhadap pertandingan itu.
Wan-Bissaka bisa dikatakan sebagai pemain yang tengah berpenampilan bagus jelang pertandingan ini. Namun, beberapa kali ia tampil gagal saat bertahan di Camp Nou pekan lalu, dan tak punya pikiran menyerang seperti halnya Dalot.
Tentunya, Ten Hag bisa dengan mudah menunjuk pemain asal Portugal itu sebagai pilihan yang jelas. Namun, Wan-Bissaka juga kerap tampil gemilang sejak ia kembali memperkuat tim, bahkan tunjukkan permainan luar biasa saat Manchester United menang di laga kandang melawan Manchester City bulan lalu.
Erik ten Hag Harus Pikirkan Siapa Starter di Posisi Sayap Lainnya
Hal lain yang harus dipikirkan Ten Hag selain siapa yang akan menjadi starter di posisi bek kanan, adalah siapa yang akan mendampingi mereka di sisi sayap lainnya. Antony akan tersedia untuk dipilih lagi, tapi akan berisiko jika memasukkan kembali namanya ke starting line-up setelah ia absen di empat pertandingan sebelumnya.
Pendekatan terbalik pemain asal Brasil itu cocok untuk bek sayap yang tumpang-tindih di belakangnya – dan itu akan menguntungkan Dalot, walau tampaknya Marcus Rashford atau Bruno Fernandes akan kembali dialihkan ke posisi kanan.
Siapa Pemain Depan Manchester United di Laga vs Barcelona?
Keputusan terkait hal ini nantinya juga dipengaruhi oleh siapa yang dipilih bermain di lini depan. Sampai saat ini, Anthony Martial tetap tak tersedia untuk laga melawan Blaugrana, hingga Rashford atau Wout Weghorst akan memimpin lini depan – karena kurangnya alternatif pemain lain.
Selain itu, Erik ten Hag juga punya kemungkinan turunkan dua pemain itu sebagai starter, mengingat bagaimana permainan mereka di beberapa laga terakhir.
Apalagi Weghorst mendapat pujian dari manajer asal Belanda itu terkait kinerjanya yang intens dan punya kemampuan dalam menekan lawan, bahkan di saat ia tampil buruk di depan gawang lawan.
Hal ini bisa saja membuat Rashford bermain lagi di jantung serangan, sementara Weghorst dimainkan di posisi gelandang serang di belakang Rashford – yang pada akhirnya menimbulkan dilema di seleksi akhir.
Ten Hag Harus Cari Pendamping Casemiro
Casemiro akan menjadi pusat harapan United raih hasil positif melawan Barcelona, dan tentunya akan membuat penasaran untuk melihat siapa yang akan mendampinginya di posisi gelandang sentral lainnya.
Marcel Sabitzer belum pernah bermain bersama bintang asal Brasil ini sejak pemain Austria itu datang ke Old Trafford bulan lalu. Mereka bisa dipandang sebagai dua mitra jangka panjang baru di lini tengah selama sisa musim ini.
Namun, ada alasan yang meyakinkan pula bagi Erik ten Hag untuk turunkan Fred di depan Sabitzer, karena Fred memiliki catatan gemilang di banyak pertandingan besar, di samping fakta lain menyebutkan, mereka bisa bermitra dengan baik.
Fred sering diandalkan saat Manchester United menyerang, sementara terbatasnya jangkauan passing-nya telah membatasi pendekatan yang dilakukannya.
Namun, jika ia fokus pada upayanya mengganggu tim lawan dan mengurai permainan penguasaan bola mereka, ada beberapa pemain lain yang lebih baik dibandingkan mantan pemain Shakhtar Donetsk tersebut.