Gilabola.com – Timnas Indonesia tetap punya harapan melaju ke babak 16 besar Piala Asia, meskipun kalah 1-3 dari Jepang di laga terakhir fase Grup D, Rabu (24/1).
Di laga ini, pelatih Shin Tae-yong sudah kerahkan tim terbaiknya, tetapi Jepang berhasil mencetak gol cepat dari eksekusi penalti Ayase Ueda, saat laga baru berjalan enam menit. Penalti diberikan wasit setelah Jordi Amat melanggar Ueda di area terlarang dan hal itu diperkuat VAR.
Jepang yang tampil mendikte Marselino Ferdinan dan kawan-kawan di sebagian besar babak pertama, berhasil menambah dua gol lagi di babak kedua. Ueda yang berhasil lolos dari penjagaan para pemain bertahan tim Merah Putih, mencetak brace di menit 52.
Gol ketiga Jepang pun berawal dari tembakan Ueda yang berusaha diblok Justin Hubner. Namun, upaya Justin malah bersarang di gawang sendiri.
Indonesia berhasil mencetak gol penghibur di masa injury 90+1 setelah lemparan jarak jauh Pratama Arhan berusaha diantisipasi pemain Jepang, tetapi bola jatuh ke kaki Sandy Walsh yang langsung menembakkan ke gawang tim Samurai Biru. Laga pun ditutup dengan skor 3-1 untuk keunggulan Jepang.
BACA JUGA:Timnas Indonesia Tanpa Maarten Paes Hadapi BahrainJadwal Liga Konferensi Eropa Malam ini Musim 2024/2025Jadwal Liga Europa Malam Ini Musim 2024/2025Dua Skenario Timnas Indonesia Lolos dari Fase Grup
Di klasemen akhir Grup D, Indonesia bertengger di urutan ketiga dengan kantongi tiga poin, dengan selisih gol minus tiga.
Hal itu membuat tim asuhan Shin Tae-yong berada di posisi keempat, atau batas akhir tim berperingkat ketiga terbaik yang akan lolos ke babak 16 besar.
Namun, di fase grup Piala Asia edisi ke-18 ini, masih ada sisa empat pertandingan lagi di dua grup berbeda. Lalu, bagaimana peluang tim Merah Putih melaju ke babak 16 besar?
Dua Laga yang Pengaruhi Posisi Indonesia
Indonesia butuh dua skenario, salah satunya harus terjadi. Yakni, pengaruh hasil di laga Yordania vs Bahrain.
Di laga ini, Bahrain harus kalah dari Yordania dengan selisih tiga gol – berapapun skornya, meskipun jika Bahrain kalah 0-2 dari Yordania, Indonesia juga bisa lolos dari fase grup, karena koleksi gol skuad garuda akan lebih dari Bahrain, walau selisih golnya sama, yakni minus tiga.
Lalu, skenario kedua terdapat di pertandingan Kyrgyzstan vs Oman. Pertama, kedua tim harus imbang – berapapun skornya, lalu Kyrgyzstan menang tipis – 1-0 atau 2-1, di mana poin disiplin mereka harus lebih kecil dari Indonesia.