Pemilik Todd Boehly saat ini masih merangkap jabatan sebagai direktur olahraga tapi dia berharap bahwa posisi itu akan bertuan sebelum jendela transfer Januari 2023 mendatang.
Chelsea dikabarkan telah mengantongi tiga kandidat untuk peran direktur olahraga di klub, dengan pemilik Todd Boehly ingin sudah bisa menetapkan pejabat baru di klubnya sebelum jendela transfer musim dingin mendatang, seperti diberitakan Fabrizio Romano dalam kolomnya di Caught Offside.
Pejabat sebelumnya di direktur olahraga adalah Marina Granovskaia dan dia telah terbukti kinerjanya yang sangat bagus di Stamford Bridge, sayangnya bahwa dia kemudian mundur bersamaan dengan penjualan klub oleh pemilik sebelumnya, Roman Abramovich.
Sejak itu Todd Boehly yang menjadi pemilik baru kemudian merangkap jabatan sebagai direktur olahraga dan dia telah mengawasi transfer pemain hampir Rp 5 Trilyun di jendela transfer musim panas ini, meski menariknya dia kemudian memecat manajer Thomas Tuchel tak lama berselang.
Sekarang Graham Potter sudah dipekerjakan sebagai bos baru di London Barat dengan kontrak lima tahun dan pemilik klub asal Amerika sekarang berharap bisa segera menunjuk direktur olahraga baru dan bisa mulai bekerja dengan mantan pelatih Brighton.
Dalam kolomnya untuk Caught Offside, Fabrizio Romano menuliskan, “Semua nama masih dirahasiakan, ada tiga kandidat dalam daftar, tetapi Todd Boehly ingin memutuskan sebelum jendela transfer Januari. Saya pikir Chelsea benar-benar perlu menunjuk seorang direktur yang siap bekerja sama dengan Graham Potter di setiap aspek di skuad.”
BACA JUGA:Prediksi Ferencvaros vs Tottenham, Spurs Berambisi Perpanjang Empat Kemenangan BeruntunZhejiang FC 1-0 Persib Bandung: Igbonefo Blunder, Sering Kehilangan Momentum!Kylian Mbappe Absen di Timnas Perancis Akibat Cedera“Mantan Liverpool Michael Edwards akan menjadi panggilan yang bagus, tetapi tidak mudah untuk meyakinkannya. Dia didekati sebelumnya, tetapi ingin istirahat. Maxwell adalah nama lain dalam daftar klub, tetapi pemahaman saya adalah bahwa ini tidak akan pernah terjadi.”