Gilabola.com – Anak papa Aaron Ramsdale gagal dalam ujiannya Minggu dinihari (26/11) saat ia berbuat dua kesalahan yang hampir saja berujung gol. Gawang Arsenal masih selamat dan bahkan mereka menang di Brentford berkat kegesitan rekan-rekannya tetapi Mikel Arteta pasti sangat jengkel dan ingin menembak stoppernya itu.
Memangnya ke mana David Raya? Kiper utama the Gunners itu tidak bisa dimainkan karena berstatus kiper Brentford dan dalam masa pinjaman ke Arsenal. Ia tidak bisa turun bermain lawan klub majikan utamanya. Jadilah, sebuah kesempatan baik bagi Ramsdale.
Sayangnya, ia melakukan dua kesalahan fatal. Kesalahan elementer seperti yang biasa dilakukan kiper-kiper amatir. Satu kali gagal melempar bola. Lain kali gagal menggerakkan kakinya cukup cepat.
Arsenal Beruntung Kai Havertz Mencetak Gol
Sang gelandang Jerman yang baru satu kali mencetak gol bagi Arsenal sebelum malam ini, bertindak sebagai pahlawan tim tamu dengan mencetak gol pada menit 88, hasil assist Bukayo Saka.
Satu gol saja dan sudah cukup untuk memberi Arsenal tiga poin penting yang membawa skuad Arteta naik ke puncak klasemen Premier League dengan nilai 30.
BACA JUGA:Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Peter Schmeichel Kisahkan Beratnya Pendidikan Militer Era Alex Ferguson di Manchester UnitedTimnas Indonesia Tanpa Maarten Paes Hadapi BahrainThe Gunners melewati dua tim sekaligus, Manchester City dan Liverpool, yang keduanya sepakat untuk mengakhiri laga 1-1 beberapa jam silam di Etihad.
Dua Insiden Blunder Aaron Ramsdale
Kami tidak bisa menurunkan cuplikan video dari blunder yang dilakukannya di depan gawangnya sendiri. Percuma, biasanya diblokir. Jadi paling-paling foto saja. Satu di antaranya ada di atas ketika ia menerima bola di dalam kotak enam meter.
Ramsdale lalu memutuskan untuk mengeluarkan bakat Manuel Neuer di dalam dirinya, dengan memancing lawan datang, lalu melakukan olah kaki. Insiden menit 12 ini sungguh memalukan untuk dilihat.
Usaha Ramsdale gagal total! Satu pemain Brentford mencuri bola dan kemudian menyerahkan pada rekannya, tetapi serangan ke gawang yang kosong, menganga terbuka, minta dijebol, berhasil dihadang oleh Declan Rice, dan bola terbuang ke sisi gawang.
Satu insiden lain terjadi menit 36 saat ia kali ini mencoba menyalurkan bakat David De Gea di dalam dirinya. Mencoba melempar bola jarak jauh dan si bundar entah lengket atau bagaimana memantul di lapangan pada jarak satu meter di depannya. Sungguh memalukan!
Dua insiden dalam satu pertandingan sudah terlalu banyak. Beruntung para pemain the Bees kurang terampil dalam mengolah bola dan kemudian melepaskan serangan mematikan. Dua blunder itu sudah cukup bagi Arteta untuk menjual Ramsdale.
Mengapa ia disebut anak papa? Karena ayahnya turun tangan sendiri dan mengecam Mikel Arteta yang disangkanya melakukan diskriminasi setelah menyingkirkan anaknya sebagai kiper utama Arsenal. Kalau si ayah nonton sendiri dan tidak merasa malu dengan anaknya, kulitnya sudah badak!