Liga Inggris musim 2023/2024merupakan musim terpanas dan paling ketat dalam 22 tahun terakhir, dan kini Liverpoolakan mebuat Arsenalmenyesal!
Arsenal seharusnya bisa berada di puncak klasemen Premier League pada Tahun Baru, namun bukannya memanfaatkan peluang tersebut, mereka malah kalah 2-1 dari Fulham dalam pertandingan terakhir mereka di tahun 2023.
Persaingan untuk merebut gelar juara Premier League musim ini merupakan yang paling ketat sejak terakhir kali terjadi pada musim 2001/2002, saat itu hanya tiga poin yang memisahkan antara Liverpool di posisi pertama dengan Tottenham di posisi kelima klasemen.
Namun kini, skuad asuhan Jurgen Klopp bisa memperlebar jarak dengan selisih tiga poin dari Aston Villa di posisi kedua jika mereka bisa mengalahkan Newcastle yang akan bertamu ke Anfield pada hari pertama tahun ini.
Liverpool dan Man City Punya Keuntungan
Para penggemar Liverpool yakin tim mereka akan mampu meraih kemenangan melawan Magpies, yang kalah empat dari lima pertandingan terakhir mereka di Premier League.
BACA JUGA:Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Peter Schmeichel Kisahkan Beratnya Pendidikan Militer Era Alex Ferguson di Manchester UnitedTimnas Indonesia Tanpa Maarten Paes Hadapi BahrainBelum ada tim yang berhasil menjauh dari pesaing terdekatnya sejauh ini musim ini. Liverpool dan tim kejutan Aston Villa keduanya kini telah mengumpulkan 42 poin dan tengah memimpin perburuan gelar, kemudian sang juara bertahan Manchester City di posisi ketiga dan Arsenal di posisi keempat keduanya dengan 40 poin juga masih dalam persaingan.
Tottenham juga tak terpaut jauh di posisi ke lima dengan 39 poin setelah berhasil menangtelak dengan skor 3-1 melawan Bournemouth pada malam Tahun Baru, sementara Arsenal kalah 2-1 dari Fulham pada hari yang sama.
Yang krusial, baik Liverpool maupun City memiliki satu pertandingan lebih banyak daripada Villa, Arsenal, dan Spurs. Inilah keuntungan dua tim tersebut!
Pertandingan tunda City nanti adalah melawan Brentford, karena pertandingan yang seharusnya digelar pada bulan Desember ditunda sebab skuad Pep Guardiola harus berlaga di Piala Dunia Antar Klub, sebuah kompetisi yang mereka menangkan untuk pertama kalinya.
Sedangkan pertandingan tunda Liverpool adalah pertandingan melawan Newcastle United asuhan Eddie Howe.
Persaingan Paling Ketat Sejak 22 Tahun Terakhir
Persaingan lima tim papan atas klasemen Liga Inggris saat ini merupakan yang paling ketat dalam 22 tahun terakhir ketika memasuki tahun baru.
Di musim tersebut Arsenal dan Newcastle keduanya dengan 39 poin memimpin di puncak klasemen. Sementara Leeds, yang kini bermain di Championship, berada di posisi ketiga dengan 38 poin.
Liverpool, yang memiliki satu pertandingan lebih banyak dari yang lain, berada di posisi keempat dengan 37 poin, Manchester United berada satu peringkat di bawah dengan 36 poin. Arsenal yang saat itu masih dibawah komando Arsene Wenger akhirnya memenangkan gelar musim itu dengan selisih tujuh poin.
Liverpool Bungkam Semua di Musim 1981/1982
Satu-satunya momen saat tim lima besar terpisah oleh jumlah poin yang lebih sedikit pada Tahun Baru sejak diberlakukannya tiga poin untuk kemenangan terjadi selama musim 1981/82, itu adalah musim pertama pemberlakuan aturan tersebut di Inggris. Sebelum itu, hanya dua poin yang diberikan untuk kemenangan.
Manchester City memimpin perlombaan gelar pada saat itu dengan 34 poin, dengan Southampton di posisi kedua dan Swansea di posisi ketiga (keduanya dengan 33 poin).
Manchester United berada di posisi keempat dengan 32 poin, sementara Ipswich di posisi kelima memiliki total poin yang sama. Ipswich memiliki EMPAT pertandingan lebih banyak daripada tim-tim di atasnya.
Luar biasanya, tidak ada dari kelima tim tersebut yang memenangkan gelar pada Mei 1982, karena Liverpool datang dari belakang untuk menjadi juara Inggris. Bahkan, ada selisih empat poin antara juara Arsenal asuhan Bertie Mee dan Ipswich arahan Bobby Robson.
Liverpool berharap untuk meraih kesuksesan lebih lanjut kali ini, tetapi Klopp tampaknya tetap merendah. “Mendapatkan 42 poin itu sangat memuaskan, itu sungguh keren karena bagian pertama musim sudah selesai,” katanya setelah kemenangan Boxing Day mereka melawan Burnley.