Gilabola.com – Pendukung AS Roma gembira luar biasa menyaksikan Lazio terdegradasi dari Liga Europa ke kasta ketiga sepak bola Eropa. Sejak Giallorossi menang trofi Liga Konferensi Europa, tak henti-hentinya fans Biancocelesti menyebut itu sebagai trofi yang tidak penting.
Kini Lazio seperti termakan kata-katanya sendiri setelah mereka menderita kekalahan 1-0 di Feyenoord pada Jumat dinihari (4/11) yang menyebabkan skuad Maurizio Sarri yang tadinya menduduki urutan pertama Grup F Liga Europa, jatuh terperosok ke posisi ketiga klasemen.
Lazio Dipaksa Degradasi oleh Finalis 2022
Dan tim yang mempermalukan Lazio untuk turun ke Liga Konferensi Europa adalah Feyenoord yang merupakan finalis kompetisi tersebut tahun 2022, yang waktu itu dikalahkan Roma dengan gol tunggal dari Nicolo Zaniolo.
Kali ini Santiago Gimenez memanfaatkan kecerobohan kiper Ivan Provedel untuk mencuri bola dan melesakkan ke gawang yang kosong.
BACA JUGA:Zhejiang FC 1-0 Persib Bandung: Igbonefo Blunder, Sering Kehilangan Momentum!Kylian Mbappe Absen di Timnas Perancis Akibat CederaSkuad Timnas Inggris Oktober 2024: Solanke Masuk, Maguire-Bowen-Maddison Dicoret!Stupid ass goal we'll take it!! Let's go! #FeyenoordLazio#GamblingTwitter #EuropaLeague https://t.co/PySdIj5C4C pic.twitter.com/AYz3mX5i2C
— MoneyTeamFTW (@MoneyTeamFTWin) November 3, 2022
Jika Anda memeriksa media sosial maka ramai pendukung La Lupa meledek rivalnya dari sesama tim ibukota Italia tersebut: Makan tuh piala yang dianggap tidak penting. Bisa jadi juaranya, gak?
Empat Tim Grup F Memiliki Nilai Sama 8
Dengan kemenangan 1-0 tersebut maka Feyenoord yang tadinya hanya menempati posisi ketiga klasemen Grup F naik ke puncak dengan nilai 8, tetapi memiliki selisih gol terbaik 13:9, dengan klub Denmark Midtjylland berada pada urutan kedua dengan nilai sama 8 tetapi selisih gol 12:8.
Lazio yang pernah kalah 5-1 oleh Midtjylland pada pekan kedua laga Liga Europa, merasakan dampak skor telak itu terhadap selisih gol mereka yang hanya 9:11, yang menempatkan mereka di urutan ketiga.
Sementara tim asal Austria Sturm Graz menduduki urutan terbawah dengan selisih gol lebih buruk lagi 4:10, salah satunya gara-gara kekalahan 6-0 oleh Feyenoord pada pekan kedua.