Gila Bola – Liverpool, dalam pertandingan melawan Luton Town di Anfield di laga lanjutan Liga Inggris pada akhir pekan ini, menandai satu tahun sejak mereka terakhir kalah di kandang.
Namun, artikel ini membawa kita kembali ke momen krusial dalam karier salah satu bek sayap ikonik mereka, John Arne Riise, dalam perjalanan yang akhirnya menjadi benih akhir karirnya bersama Liverpool.
Pertandingan melawan Luton Town di Kenilworth Road bulan November lalu memperlihatkan bagaimana pasukan Jurgen Klopp harus bersusah payah mendapatkan hasil imbang 1-1.
Luis Diaz menjadi penyelamat dengan mencetak gol penyama kedudukan pada menit-menit akhir. Namun, peristiwa ini membawa kita pada pertandingan replay Piala FA yang berlangsung 16 tahun lalu, tepatnya ketika Liverpool menghadapi Luton Town.
Pertandingan Piala FA itu berakhir dengan kemenangan telak 5-0 bagi Liverpool di Anfield. Namun, di balik kemenangan itu, terdapat pertandingan sulit yang sebelumnya berlangsung di Kenilworth Road.
BACA JUGA:Jadwal Liga Konferensi Eropa Malam ini Musim 2024/2025Jadwal Liga Europa Malam Ini Musim 2024/2025Jadwal Bola Malam Ini, Siaran Langsung Sepak Bola di TV Hari IniPeter Crouch mencetak gol pembuka bagi raksasa Merseyside, tetapi bek sayap kiri John Arne Riise kemdian melakukan gol bunuh diri, mengarah pada pertandingan ulang di kandang.
Kesalahan fatal ini mungkin telah menjadi pertanda bagi masa depan Riise di Liverpool. Tiga bulan kemudian, dalam pertandingan melawan Chelsea di babak semifinal Liga Champions, Riise sekali lagi membuat kesalahan yang lebih mahal.
Meskipun Liverpool unggul 1-0 berkat gol Dirk Kuyt, Chelsea mendapatkan gol tandang berharga di menit tambahan. Salomon Kalou mengirim umpan silang yang disambut oleh Riise dengan sundulan, namun malah mengarah ke gawangnya sendiri.
Gol ini menjadi penentu bagi Chelsea dan mengakhiri perjalanan Liverpool di Liga Champions. Minggu berikutnya, Riise bermain sebagai starter dalam pertandingan leg kedua yang berakhir dengan kekalahan 3-2.
Namun, itu menjadi penampilan terakhirnya untuk Liverpool. Manajer Rafa Benitez memanggilnya ke kantor dan dengan lugas memberitahunya bahwa dia akan dijual dan tidak akan terlibat dalam sisa pertandingan musim itu.
Dalam pengingatannya dalam otobiografinya pada tahun 2018, Riise mengungkapkan momen pemecatan yang tak terduga. Benitez menyatakan, “Saya pikir sudah saatnya kita berpisah. Anda bisa mendapatkan manfaat dari tantangan baru dan kami telah mendatangkan bek kiri baru yang akan kami andalkan.”
Liverpool membeli Andrea Dossena dari Udinese sebagai pengganti Riise. Bagi Riise, momen itu merupakan akhir dari tujuh musim bersama Liverpool, yang mencakup kemenangan dalam Liga Champions, Piala FA, Piala Liga, dan Piala Super Eropa.
Meskipun kesalahan fatalnya melawan Chelsea menjadi penutup yang tidak diinginkan bagi kisahnya di Liverpool, Riise tetap menjadi favorit fans. Kepergiannya kemudian meninggalkan posisi bek kiri sebagai permasalahan bagi Liverpool, yang berlangsung hingga beberapa tahun ke depan, sebelum akhirnya Andrew Robertson datang pada 2017.