Penyerang andalan Juventus, Paulo Dybala mengaku puas dengan hasil imbang 1-1 yang diraih timnya atas Inter Milan namun sang pemain merasa mereka harus meningkatkan kualitas di lini depan.
Rekor kemenangan beruntun dari Juventus akhirnya berakhir pada laga Serie A Senin (25/10) dini hari ini setelah mereka hanya mampu bermain imbang 1-1 dengan juara bertahan Inter Milan. Paulo Dybala menjadi pahlawan dari I Bianconeri setelah sukses menyarangkan gol penyeimbang dari titik penalty pada menit-menit terakhir menjelang laga berakhir.
Hasil tersebut terbilang sangat positif bagi Juventus karena mereka berhasil meraih satu angka dari tim yang kuat meskipun memang harus merelakan rekor enam kemenangan beruntun berakhir. Namun, mengingat I Bianconeri harus tertinggal lebih dahulu dan terlihat kesulitan untuk mencetak gol, maka hasil imbang bisa disebut sebuah hal yang bagus bagi Si Nyonya Tua.
Dybala sendiri juga mengakui bahwa meskipun Juve selalu ingin meraih tiga poin tetapi melihat situasi yang ada dia sudah sangat puas dengan keberhasilan mendapatkan satu angka dari I Nerazzurri. Akan tetapi, meskipun merasa cukup senang dengan hasil yang diraih timnya, dalam wawacaranya dengan DAZN, bomber asal Argentina itu mengingatkan kepada timnya bahwa mereka masih harus berbenah lagi.
Mantan punggawa Palemo itu secara spesifik menilai sektor penyerangan mereka harus lebih ditingkatkan lagi kualitasnya. Menurut Dybala, jika timnya hanya selalu berusaha meraih kemenanga dengan mencetak satu gol saja situasi akan sulit jika lawan berhasil meraih gol.
BACA JUGA:Prediksi Ferencvaros vs Tottenham, Spurs Berambisi Perpanjang Empat Kemenangan BeruntunZhejiang FC 1-0 Persib Bandung: Igbonefo Blunder, Sering Kehilangan Momentum!Kylian Mbappe Absen di Timnas Perancis Akibat CederaTentunya jika mereka berhasil menghentikan lawan dari mencetak gol maka Juve tentunya akan bisa meraih angka penuh tetapi kualitas dari lini serang I Bianconeri memang masih membutuhkan perbaikan. Sejauh ini Si Nyonya Tua memang tidak bisa dibilang sebagai tim yang tajam jika dibandingkan dengan pesaing-pesaing mereka di papan atas karena tim asuhan Massimiliano Allegri baru mengoleksi 13 gol dari delapan pertandingan.
Dybala sendiri senang bisa kembali memperkuat timnya setelah pulih dari cedera dan dia akan berusaha terus memberikan yang terbaik bagi timnya. Sang bomber mengaku tidak senang terus diganggu oleh masalah fisik karena dia enggan harus terus berada di pinggir lapangan.