Gilabola.com – Barcelona dan Arsenal berencana menggelar laga persahabatan di Emirates Stadium bulan depan.
Barcelona mengakhiri paruh pertama musim 2022/23 dengan kemenangan 2-1 atas Osasuna akhir pekan ini. Mulai pekan depan, kompetisi akan jeda sementara waktu untuk Piala Dunia 2022.
Barcelona baru akan memulai kembali kompetisi La Liga di musim ini pada 31 Desember, di mana mereka akan lakoni Derbi Catalan melawan Espanyol. Jeda selama hampir satu bulan mendatang akan memberi waktu bagi Xavi Hernandez untuk mengkonsolidasikan kembali timnya dan mencari masukan dari para pemain yang tak terlibat di Piala Dunia.
Meski demikian, sebelum tim Catalan itu memulai kembali perjuangan mereka di kompetisi lokal, Barca diperkirakan akan menggelar laga persahabatan melawan beberapa klub selama Piala Dunia digelar. Hal ini bertujuan untuk membantu para pemain mempertahankan kebugaran mereka dan siap untuk memulai kembali kompetisi di paruh kedua musim.
Diberitakan RAC1, Barcelona berencana menggelar laga persahabatan melawan Arsenal pada 17 Desember – hanya satu hari sebelum final Piala Dunia.
BACA JUGA:Kylian Mbappe Absen di Timnas Perancis Akibat CederaSkuad Timnas Inggris Oktober 2024: Solanke Masuk, Maguire-Bowen-Maddison Dicoret!Vincent Kompany Gigih Membela Diri Usai Bayern Munchen KalahKedua tim saat ini sedang lakukan pembicaraan mengenai rencana laga persahabatan tersebut, yang kemungkinan akan digelar di Emirates.
Arsenal bisa menjadi lawan yang menarik bagi Barcelona, karena The Gunners saat ini tengah memimpin klasemen sementara Liga Premier. Bukan rahasia lagi, pelatih Arsenal Mikel Arteta pun telah dikaitkan dengan kemungkinan pindah ke Barcelona di masa datang.
Pertandingan persahabatan antara kedua tim – nantinya, diharapkan akan memberi kesempatan kepada para petinggi Barca untuk menyaksikan sendiri kualitas dari pelatih asal Spanyol tersebut, dan apakah dia bisa menjadi pengganti Xavi Hernandez suatu hari nanti.
Menurut Barca Universal, untuk saat ini Xavi tetap mendapat dukungan dari para petinggi klub dan ia tetap dianggap sebagai sosok yang ideal untuk menjalankan proyek di Barcelona, meskipun mereka harus terdepak dari Liga Champions di dua musim beruntun.
Pertemuan antara pemimpin sementara Liga Premier dan La Liga tersebut – meskipun dalam sebuah laga bertajuk persahabatan, diyakini akan menjadi sebuah event yang ditunggu-tunggu. Dan, sudah seharusnya pula, laga persahabatan itu nantinya membantu Barca untuk menjaga level mereka tetap tinggi di paruh kedua musim ini.