Lihat Momen Ketika Harry Kane Tertegun di Depan Wasit, Gak Bisa Protes Penalti Bayern Munchen

Gila Bola – Harry Kane cuma bisa tertegun menyaksikan rekan-rekan barunya di Bayern Munchen memprotes wasit, sementara ia tidak mengerti apa yang dibicarakan, apalagi ikut serta dalam argumentasi itu seperti yang biasa dilakukannya bagi Tottenham Hotspur di Liga Inggris.

Hal ini merupakan cuplikan adegan dari Piala Super Jerman kemarin malam, saat Bayern menyerah kalah 0-3 kepada rivalnya RB Leipzig, usai tiga gol disarangkan oleh Dani Olmo pada menit kedua, 44 dan 68.

Untuk sekelebatan, mungkin ada kesan Kane menyesal pindah ke Bundesliga, tidak bisa memahami ucapan rekan-rekan satu timnya saat mereka memprotes peluang penalti di depan gawang Leipzig jelang akhir babak kedua.

Langkah pertama yang perlu dilakukan kapten timnas Inggris itu adalah belajar mengatakan, “Ich spreche kein Deutsch,” atau “saya tidak bisa berbicara bahasa Jerman”, tetapi ia mungkin akan dicuekin oleh wasit Bastian Dankert yang memimpin laga DFL-Supercup itu.

Debut Kane di Bayern Tidak Berujung Trofi

Kane sebenarnya berpeluang untuk meraih trofi pertama dalam hidupnya hanya dalam waktu kurang dari 24 jam sejak kedatangannya di Bavaria.

BACA JUGA:Vincent Kompany Gigih Membela Diri Usai Bayern Munchen KalahZhejiang FC vs Persib Bandung: Duel Dua Tim Dengan Target Menang!Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!

Ia hanya perlu membantu rekan-rekan satu timnya untuk mencetak tiga gol dan kemudian menang atas Leipzig, tetapi sayangnya hal itu gagal terjadi.

Kane masuk ke lapangan pada menit 63 untuk menggantikan penyerang Mathys Tel, tetapi tidak bisa memberi dampak signifikan. Sang pemain Inggris hanya mendapatkan rating 6 saja dari kemungkinan 10.

Sepanjang karirnya bersama Tottenham Hotspur, Kane hanya empat kali hampir menjadi juara. Nyaris menjadi juara Liga Champions 2019, nyaris menjadi juara EFL Cup dua kali pada 2015 dan 2021, selain nyaris pula menjadi juara Euro 2020 bersama timnas Inggris.

Gelar Juara Pertama Leipzig, Bayern Sudah 10 Kali

Leipzig untuk pertama kalinya dalam sejarah berhasil meraih trofi DFL-Supercup itu setelah dikalahkan oleh Die Roten tahun 2022 lalu, justru ketika final Piala Super Jerman itu dilangsungkan di kandang mereka di Red Bull Arena.

Kali ini merupakan balas dendam yang manis karena final kompetisi pada 2023 ini dilangsungkan di Allianz Arena di Munich dan seperti telah disebutkan tadi, tiga gol Dani Olmo membawa Leipzig meraih trofi pertamanya di ajang ini.

Bayern Munchen adalah tim paling sukses dalam gelaran Piala Super Jerman, sudah menjadi juara sebanyak 10 kali sepanjang sejarah, termasuk ketika menaklukkan Leipzig pada 2022 di Red Bull Arena.

Sebelum itu Die Roten sudah menjadi juara dua kali beruntun pada 2020 dan 2021, serta tiga kali berturut-turut pada 2016, 2017 dan 2018.

Tautan sumber