Ekspresi Son Heung-min sesaat sebelum menjebol gawangnya sendiri

Gilabola.com – Sepersekian detik sebelum kapten Son Heung-min menjebol gawangnya sendiri pada pertandingan Liga Inggris di kandang Manchester City, ia sudah tahu kok. Terlihat dari ekspresi di wajahnya.

Son berubah dari pahlawan Spurs menjadi pesakitan setelah mencetak gol pada menit keenam dan berbuat dosa terbesar di sepak bola berupa gol bunuh diri, merobek jala gawang Guglielmo Vicario selang tiga menit sesudahnya, menjadikan skor berimbang.

Phil Foden kemudian berhasil membawa Manchester City unggul dengan serangan pada menit 31 dengan satu bantuan dari Julian Alvarez.

Tuan rumah di Etihad Stadium ini tampil dominan melawan anak-anak Ange Postecoglou dengan penguasaan bola mencapai 61 persen, melepaskan 11 percobaan gol yang sangat banyak dan hanya dua yang tepat sasaran, namun keduanya berujung gol.

Coba bandingkan itu dengan apa yang dilakukan Spurs, memiliki hanya 39 persen penguasaan bola, dua upaya gol dan satu menjadi gol.

BACA JUGA:Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Peter Schmeichel Kisahkan Beratnya Pendidikan Militer Era Alex Ferguson di Manchester UnitedTimnas Indonesia Tanpa Maarten Paes Hadapi Bahrain

Hanya 137 Detik Antara Gol Son dan Bunuh Diri Son

Tahukah kamu bahwa hanya ada selisih waktu 137 detik saja antara gol sang skipper Spurs itu ke gawang Ederson dan gol ke gawangnya sendiri pada pertandingan Senin dinihari (4/12)?

Itu memecahkan rekor lho! Sebab rekor selisih waktu antara mencetak gol dan kemudian kebobolan gol bunuh diri oleh pemain yang sama dicetak oleh Jonny Evans pada pertandingan Manchester United vs Newcastle pada Desember 2012.

Waktu itu hanya ada selisih waktu 167 detik antara dua gol itu, yang menyebabkan Son sedikit “lebih lega” karena ia sudah memecahkan satu rekor Liga Inggris.

Tottenham di Ambang Kekalahan Keempatnya

Ange Postecoglou akan cemas timnya memecahkan satu rekor lain malam ini, yaitu kekalahan keempat kalinya beruntun di satu musim Liga Inggris. Rasanya sih belum pernah Tottenham menderita empat kekalahan berturut-turut sebelum ini dalam sejarah klub.

Jika mereka gagal menemukan gol balasan dari Phil Foden maka ini merupakan kekalahan keempat kalinya yang diderita Son Heung-min dan rekan-rekannya setelah mereka kalah tiga kali sebelum ini.

Kekalahan pertama diderita kontra Chelsea dengan skor 1-4 pada 6 November lalu, sebelum kalah lagi di kandang Wolves 2-1 selang tujuh hari kemudian.

Spurs masih kalah lagi satu kali lagi setelah itu 1-2 saat menerima kunjungan Aston Villa pada 26 November 2023.

Tautan sumber