Pelatih Nottingham Forest Kecewa Kalah, Sesalkan Gol Kedua Tottenham Hotspur

Bos Nottingham Forest Steve Cooper mengaku bahwa dia tidak senang dengan kekalahan timnya dari Tottenham Hotspur, menegaskan bahwa pihaknya akan mengambil pelajaran darinya saat dia juga menyoroti gol kedua yang bersarang ke gawang timnya, seperti diberitakan via Sky Sports.

Forest menelan kekalahan kedua mereka di empat pertandingan pembuka Premier League mereka di musim ini usai menelan kekalahan dengan skor 0-2 dari Spurs di City Ground pada Minggu (28/8) malam WIB, membuat mereka sekarang harus duduk di urutan ke-14 klasemen dengan empat angka dari empat laga.

Gol pembuka Harry Kane mungkin sulit dicegah saat striker timnas Inggris itu menunjukkan ketajaman insting mencetak golnya dengan penyelesaian dingin di dalam kotak penalti ke sudut bawah gawang Dean Henderson saat laga baru memasuki menit kelima.

Tapi gol kedua adalah sesuatu yang seharusnya bisa dicegah. Di menit ke-81, Richarlison membawa bola di sisi kiri serangan Spurs dan dia kemudian mengirim umpan silang ke mulut gawang Nottingham Forest. Naasnya, tidak ada satu pun bek yang mengawal Harry Kane untuk dengan mudah menanduk bola, membuat kiper Dean Henderson marah-marah setelah itu karena pemain 29 tahun itu bisa berdiri bebas tanpa kawalan.

Dia mengatakan kepada Sky Sports,“Kecewa kami kalah dalam pertandingan. Itu selalu hal yang paling penting. Kami mengambil banyak pelajaran dari pertandingan. Saya menyukai kinerja kami dalam hal membangun serangan kami. Apa yang tidak kami lakukan lakukan adalah mengancam gawang mereka dengan cukup banyak. Saya ecewa dengan itu.”

BACA JUGA:Prediksi Ferencvaros vs Tottenham, Spurs Berambisi Perpanjang Empat Kemenangan BeruntunZhejiang FC 1-0 Persib Bandung: Igbonefo Blunder, Sering Kehilangan Momentum!Kylian Mbappe Absen di Timnas Perancis Akibat Cedera

“Itu adalah penyelesaian yang bagus untuk gol pertama mereka, tetapi kami tidak beruntung dengan gol kedua karena kami sedikit terbuka dan kami memberikan terlalu banyak serangan balik, tetapi kami mencoba untuk kembali dalam pertandingan. Kami tidak hanya ingin bermain bagus, kami ingin menang.”

Tautan sumber