Bisa dibilang Tottenham Hotspurtidak terlalu suka bepergian ke stadion St James’ Park. Ini selalu menjadi laga tandang yang suram bagi The Lilywhites yang tampaknya selalu kesulitan mengalahkan Newcastle United.
Rekor mereka dalam beberapa tahun terakhir sangat buruk, dengan kekalahan ikonik 6-1 di mana The Magpies mengamuk di babak pertama masih segar dalam ingatan.
Nasib Spurs tidak lebih baik pada akkhir pekan lalu, meskipun penampilan mereka lebih meyakinkan daripada tahun-tahun sebelumnya.
Di hari lain, tim asuhan Ange Postecogloubisa saja pulang dari Tyneside dengan tiga poin penuh. Tembakan mereka beberapa kali mengenai mistar, memaksa Nick Pope melakukan penyelamatan canggung dan seharusnya mencetak gol melalui Wilson Odobert. Namun, yang paling menyedihkan adalah mereka harus mengandalkan gol bunuh diri selama kekalahan 2-1 tersebut.
Cristian Romero tidak tampil maksimal dan sering kali tertangkap keluar dari posisinya untuk kedua gol Newcastle tersebut, terutama untuk gol kedua ketika Jacob Murphy diberikan kebebasan di lapangan untuk berlari dari belakang dan memberikan umpan matang untuk Alexander Isak.
BACA JUGA:Mikel Arteta Tersanjung Dengan Mikel Merino Saat Update Cedera Martin Odegaard Terungkap!Manchester City Blunder Lagi? Usai Cole Palmer, Kini Liam Delap Bersinar Usai Dilepas Guardiola!Laga Man United vs Porto Bisa Jadi Laga Penghakiman Bagi Erik Ten Hag!Alexander Isak Senang Jebol Gawang Spurs
Penampilan Isak pasti membuat Postecoglou manyun sekaligus tertarik, terutama setelah kedatangan striker mahal mereka musim panas ini, yaitu Dominic Solanke.
Rekor Alexander Isak vs Spurs
- Pertandingan: 4
- Kemenangan: 3
- Hasil Seri: 0
- Kekalahan: 1
- Jumlah Gol:5
Spurs mungkin kekurangan pemain karena cedera Solanke pada laga ini dan tidak memiliki titik fokus, seseorang yang bisa diandalkan di dalam kotak penalti untuk memanfaatkan tekanan konstan mereka di babak kedua.
Seperti yang terjadi, Isak-lah yang mencetak gol kemenangan bagi Newcastle. Penyerang asal Swedia ini sebenarnya belum terlihat seperti dirinya musim ini, tetapi ia selalu tampil apik saat melawan Tottenham dan menambah golnya pada akhir pekan ini.
Penyelesaiannya sederhana, menendang bola ke gawang kosong setelah Murphy membuat Guglielmo Vicario keluar dari permainan.
Selain itu, sang penyerang tengah mungkin tidak tampil terbaik, hanya memenangkan tiga dari 14 duel dan kehilangan penguasaan bola sebanyak sepuluh kali.
Meskipun begitu, dia adalah salah satu penyerang paling menakutkan di Liga Inggris. 21 golnya dalam 30 pertandingan Liga Premier musim lalu sudah cukup menunjukkan kemampuannya.
Postecoglou pasti berharap Solanke bisa mencapai level seperti itu begitu fit dan siap bermain. Mantan bintang Bournemouth itu didatangkan dengan biaya 65 juta pounds, lebih dari bandrol Isak saat ini. Dia bukan satu-satunya pemain Spurs yang memiliki nilai lebih mahal.
Statistik James Maddison
Dibeli dengan biaya 40 juta pounds pada musim panas pertama sang manajer asal Australia, karier James Maddison di Spurs penuh liku.
Gelandang serang ini memulai musim lalu dengan gemilang, mencetak tiga gol dan memberikan lima assist dalam 11 pertandingan pertama. Namun, cedera menghampiri dan sejak itu ia tidak lagi sama, bahkan gagal masuk skuad untuk Euro 2024, keputusan yang membuatnya kecewa.
Kembali pada awal 2024, Maddison mengalami 17 pertandingan di mana ia hanya mencetak satu gol. Di awal musim baru, ia tampak lebih seperti dirinya yang dulu. Maddison belum mencetak gol lagi tetapi telah mengumpulkan assist melawan Leicester City dan Everton.
Statistik James Maddison di Liga Inggris Musim 2023/24
- Jumlah Pertandingan: 28
- Total Gol: 4
- Total Assist: 9
- Peluang besar diciptakan: 11
- Umpan kunci per 90 menit: 2.4
- Dribel sukses per 90 menit: 1.1
- Tembakan per 90 menit: 2.1
Anda dapat merasakan bahwa begitu tim Spurs ini mulai tampil baik, angka-angka tersebut akan terus meningkat. Memang, ide tentang James Maddison bermain dalam formasi tiga penyerang bersama Heung-min Son dan Solanke sangat menjanjikan.
Meskipun ia mengalami tahun yang sulit, ini masih salah satu kreator terbaik di liga. Musim lalu, gelandang luar biasa ini, masuk dalam 8% teratas pemain dengan posisi serupa di Liga Premier untuk assist per 90 menit dan di antara 3% terbaik untuk umpan kunci.
Jadi, jika Postecoglou bisa menemukan cara untuk mengeluarkan lebih banyak dari pemain berusia 27 tahun ini, dia pasti akan menjadi kunci dalam perjuangan mereka untuk mengamankan tempat di empat besar.
Sekarang bernilai 65 juta pounds, 5 juta lebih mahal dari Isak, ini menunjukkan seberapa tinggi orang-orang menilai dia dalam permainan. Dia termasuk yang terbaik yang ditawarkan sepak bola Inggris. Tempat di skuad Tiga Singa Lee Carsley sepertinya tidak akan lama lagi.