Gila Bola – Atletico Madrid merupakan tim urutan ketiga klasemen LaLiga musim silam, tapi mengapa ikut-ikutan dalam kompetisi Piala Super Spanyol yang akan dimulai nanti malam?
Pada Kamis dinihari nanti (11/1), Real Madrid akan menjumpai Atletico pada semifinal pertama Supercopa de Espana yang dilangsungkan di Riyadh, Arab Saudi.
Padahal skuad Diego Simeone itu merupakan tim urutan ketiga klasemen LaLiga. Bukan runner-up liga, bukan pula runner-up Copa del Rey. Bagaimana ceritanya?
Alasan Atletico Ikut Piala Super Spanyol Kali Ini
Mengapa Los Indios ikut kompetisi Supercopa de Espana musim ini? itu karena Real Madrid merupakan juara Copa musim lalu dan merangkap menduduki posisi runner-up liga.
Jadilah jatah yang biasanya disandang urutan kedua Liga Spanyol diberikan pada posisi ketiga yang diisi oleh Atletico.
BACA JUGA:Peter Schmeichel Kisahkan Beratnya Pendidikan Militer Era Alex Ferguson di Manchester UnitedTimnas Indonesia Tanpa Maarten Paes Hadapi BahrainJadwal Liga Konferensi Eropa Malam ini Musim 2024/2025Barcelona selaku juara liga pergi ke Arab Saudi kali ini bersama Osasuna yang merupakan runner-up Copa, kalah oleh Los Merengues di partai final.
Waktu itu Osasuna kalah 2-1 pada partai puncak yang dilangsungkan di La Cartuja di kota Seville pada 6 Mei 2023.
Sementara itu posisi untuk Liga Spanyol pada akhir musim 2022/23, pasukan Xavi Hernandez di urutan pertama dengan 88 poin, lalu disusul skuad Carlo Ancelotti urutan kedua 78 poin, dan Atletico di urutan ketiga dengan 77 poin.
Barcelona Kalah oleh Real Madrid di Copa del Rey Musim Kemarin
Blaugrana mungkin saja berjaya di LaLiga, namun pada musim 2022/23 kemarin mereka ditaklukkan oleh skuad tim putih itu dengan skor 4-1 agregat dalam dua leg semifinal Copa del Rey.
Barca unggul 0-1 di Santiago Bernabeu pada leg pertama, sebelum satu twist taktik oleh Ancelotti membuat Robert Lewandowski dan rekan-rekannya dipaksa menyerah kalah 0-4 di Camp Nou dalam laga yang sangat mengecewakan.
Vinicius Junior mencetak gol pertama segera setelah laga dimulai kembali untuk babak kedua, sebelum tiga gol beruntun datang dari Karim Benzema pada menit-menit 50, 58 (penalti), dan 80.
Di partai lain empat besar kompetisi, Osasuna menaklukkan Athletic Bilbao dengan skor 2-1 agregat. Skor leg kedua 1-0 dan agregat 1-1 selama 90 menit, memaksa dilangsungkannya extra time, saat mana Pablo Ibanez mencetak gol penentu kelolosan bagi Osasuna.