Gila Bola – Pertandingan Everton vs Crystal Palace nanti malam menarik untuk dibahas. Tahu kenapa? Karena keduanya tidak punya apa-apa lagi untuk dibanggakan, kecuali bisa meraih Piala FA musim ini. Tapi satu tim lebih bersedia mati di lapangan daripada lawannya.
Everton sepertinya akan lebih mati-matian berjuang untuk menang dalam laga replay putaran ketiga FA Cup yang akan digelar di Goodison Park pada Kamis dinihari (18/1).
Itu karena the Toffees dalam ancaman pengurangan nilai untuk kedua kalinya, yang bisa membuat tim biru kota Liverpool itu terjerembab lebih dalam ke dalam zona degradasi.
Keduanya sudah bertemu pada 4 Januari 2024 lalu, namun harus menjalani laga ulang karena skor pertandingan pertama selesai imbang 0-0.
Everton di Bawah Ancaman Pengurangan Poin di Premier League
Skuad di bawah arahan Sean Dyche itu tengah berada dalam ancaman pengurangan nilai untuk kali kedua musim 2023/24 ini. Mereka sudah dikurangi 10 poin pada bulan November 2023 lalu.
BACA JUGA:Timnas Indonesia Tanpa Maarten Paes Hadapi BahrainJadwal Liga Konferensi Eropa Malam ini Musim 2024/2025Jadwal Liga Europa Malam Ini Musim 2024/2025Apa sih yang dituduhkan? Aturan Financial Fair Play, atau pengeluaran klub harus lebih kecil daripada pendapatan klub. Everton ketahuan menghabiskan uang sekitar 400 Miliar rupiah lebih banyak daripada pendapatannya untuk musim 2021/22. Itulah dasar hukuman deduksi 10 poin pada November silam.
The Toffees, selain juga Nottingham Forest, menghadapi tudingan yang sama untuk musim 2022/23, yang jika terbukti benar maka akan memberi klub biru dan klub merah itu hukuman yang kurang lebih serupa, pengurangan poin.
Dengan Dominic Calvert-Lewin dan rekan-rekannya hanya memiliki 17 poin sejauh ini maka satu kali lagi pengurangan 10 poin akan melemparkan tim biru itu ke dasar klasemen Liga Inggris, dengan tim terbawah saat ini Sheffield United memiliki hanya 9 poin saja.
Kegigihan Everton Usai Deduksi 10 Poin
Pengurangan 10 poin hanya akan membangkitkan semangat pasukan Sean Dyche. Mereka sudah memperlihatkan determinasi yang sama sejak terkena pengurangan poin pada November 2023 lalu dan akan melakukan hal yang sama kali ini.
Usai pengurangan poin itu mereka bangkit dan mencatatkan empat kemenangan beruntun atas Forest, Newcastle United, Chelsea, dan Burnley.
Jika amarah para pemain terpicu mendengar ancaman hukuman yang sama, yang dirasakan kurang adil karena Manchester City tidak mendapatkan deduksi poin yang sama, maka Crystal Palace malam ini akan menjadi korbannya.
Melaju jauh ke tahap akhir Piala FA. Sukur-sukur bisa menjadi juara kompetisi ini adalah satu-satunya harapan jika mereka terdegradasi pada Juni 2024 nanti.
Sekedar tahu saja, Everton merupakan satu dari sedikit tim Premier League yang belum pernah terdegradasi, sejauh ini. Namun satu kali lagi hukuman pengurangan poin akan menyebabkan beban terlalu berat untuk keluar dari zona merah. Butuh sebuah keajaiban.