Perburuan panjang Manchester United untuk mendapatkan target nomor satu mereka Antony akhirnya berakhir positif dengan raksasa Premier League kini telah menyetujui transfer pemain sayap Brasil itu dengan pihak Ajax Amsterdam.

Pakar transfer Italia Fabrizio Romano memberitakan bahwa Manchester United dan Ajax telah menyetujui kesepakatan biaya transfer yang biasa mencapai 100 juta Euro atau setara dengan Rp 1,5 Trilyun, menjadikan Antony sebagai pemain termahal dalam sejarah Liga Belanda.

Kesepakatan pribadi juga telah disetujui antara raksasa Premier League dengan penyerang berusia 22 tahun dengan kontrak berdurasi lima tahun hingga Juni 2027 mendatang plus opsi perpanjangan untuk 12 bulan tambahan. Kontrak akan ditandatangani besok.

Antony kini akan dijadwalkan terbang ke Manchester untuk pekan depan begitu semua berkas diselesaikan untuk menjadi rerutan kelima bagi manajer Erik ten Hag di jendela transfer musim panas ini setelah Tyrell Malacia, Christian Eriksen, Christian Eriksen, dan Casemiro.

Sementara itu, dalam sebuah wawancara eksklusif yang diungkap oleh Fabrizio Romano, Antony sebelumnya sudah mengungkapkan bahwa dia sebenarnya sudah meminta izin kepada Ajax Amsterdam untuk pergi sejak Februari lalu dan berharap klub akan bisa diajak kerja sama untuk transfer keluar yang diimpikannya ke Old Trafford.

BACA JUGA:Prediksi Ferencvaros vs Tottenham, Spurs Berambisi Perpanjang Empat Kemenangan BeruntunZhejiang FC 1-0 Persib Bandung: Igbonefo Blunder, Sering Kehilangan Momentum!Kylian Mbappe Absen di Timnas Perancis Akibat Cedera

Dia mengatakan, “Sejak Februari tahun ini, agen saya datang ke Amsterdam untuk memberi tahu Ajax tentang keinginan saya untuk meninggalkan klub untuk menghadapi tantangan baru dan bahwa beberapa klub yang tertarik akan datang dan bersama mereka, tentu saja merupakan tawaran yang bagus.”

“Saya tidak meminta Ajax untuk melepaskan saya, saya meminta Ajax untuk menjual saya dengan tawaran tertinggi yang pernah ada untuk pemain Eredivisie. Saya telah bersikeras pada masalah ini sejak Februari sehingga klub dapat membangun kembali tim dengan ketenangan pikiran.”

Tautan sumber