Gila Bola – Menurut Andoni Iraola, pertandingan antara Bournemouth dan Chelsea yang berakhir imbang 0-0 adalah pertandingan paling lengkap yang pernah dia alami selama masa jabatannya sebagai pelatih kepala tim.
The Cherries mengamankan hasil imbang tanpa gol melawan raksasa London Barat, yang memiliki skuad mewah dengan pengeluaran hingga Rp 8 Trilyun selama jendela transfer musim panas.
Meski tuan rumah hanya memiliki 35 persen penguasaan bola, tapi mereka tampil cukup efektif, cukup berimbang dalam tembakan ke gawang (13-14) dan upaya tepat sasaran (4-6) untuk mengamankan satu poin yang layak.
Hasil ini membuat Bournemouth masih belum meraih kemenangan dari lima pertandingan awal mereka di Premier League setelah tiga kali imbang dan dua kekalahan, tapi hasil imbang melawan tim sekelas Chelsea cukup menggembirakan Andoni Iraola.
Dalam wawancaranya pasca pertandingan yang kami beritakan dari Daily Echo, dia mengungkapkan pandangannya tentang hasil imbang timnya, menyatakan bahwa penampilan timnya di pertandingan tersebut sangat memuaskan.
BACA JUGA:Zhejiang FC vs Persib Bandung: Duel Dua Tim Dengan Target Menang!Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Peter Schmeichel Kisahkan Beratnya Pendidikan Militer Era Alex Ferguson di Manchester UnitedAndoni Iraola menyebut pertandingan tersebut sebagai yang paling lengkap selama dia melatih klub karena The Cherriesberhasil mencatatkan clean sheet dan menghadapi lawan yang kuat.
Meskipun mereka tidak mencetak gol, dia menilai bahwa timnya memiliki performa yang baik, yang mungkin mengangkat level permainan Chelsea sehingga itu adalah satu poin yang layak disyukuri.
Bouernemouth memiliki beberapa peluang jelas untuk mencetak gol melalui serangan-serangan yang dipimpin Dominic Solanke, terutama di babak pertama, tetapi mereka gagal memanfaatkannya.
Andoni Iraola mengakui bahwa kiper Chelsea, Robert Sanchez, dan kiper timnya, Neto, tampil sangat baik dalam pertandingan tersebut sehingga kedua tim sama-sama gagal mencetak gol.
Dia juga merasa bahwa meski satu poin mungkin terlihat tidak begitu berarti, penampilan Bournemouth menunjukkan kualitas tim. Dia menganggap bahwa timnya semakin mendekat untuk memenangkan pertandingan, terutama di bagian akhir pertandingan.
Namun, dia juga menyadari bahwa Chelsea adalah tim yang sangat kuat dan tidak membutuhkan banyak peluang untuk mencetak gol. Dia mengapresiasi penampilan individu para pemainnya dan keinginan tim untuk mencetak gol kemenangan.
The Cherriessaat ini menduduki peringkat ke-15 dalam klasemen sementara Premier LEague setelah lima pertandingan, dengan tiga poin dari tiga hasil imbang dan dua kekalahan.
Andoni Iraola belum meraih kemenangan pertamanya sebagai pelatih Bournemouth, tetapi mereka memiliki kesempatan lain untuk meraihnya dalam pertandingan tandang ke Brighton pada Minggu mendatang.