Gilabola.com – Usai pertandingan di Stamford Bridge, Mauricio Pochettino menyampaikan permintaan maaf kepada para pendukung Chelsea setelah timnya mengalami kekalahan yang menyakitkan dari Wolverhampton Wanderers.
Chelsea terpaksa menelan kekalahan 2-4 di kandang, di mana gol pembuka oleh Cole Palmer sebelum jeda diikuti oleh gol-gol telat dari Wolverhampton Wanderers, dan gol Thiago Silva hanya jadi hiburan semata.
Dalam menghadapi hasil tersebut, yang kami beritakan dari situs klub, Pochettino mengakui bahwa tekanan dan ketegangan yang dialami oleh pemainnya membuat pertandingan sulit untuk dikendalikan.
Dia secara tegas meminta maaf kepada para fans atas penampilan dan hasil yang mengecewakan. Menurutnya, kebobolan gol pertama menjadi pemicu dampak negatif, menciptakan ketidakmampuan tim untuk mengatasi stres dan mengelola energi dengan baik.
Mauricio Pochettino menyatakan, “Kami memasuki babak pertama dan kemudian di babak kedua kami mempunyai beberapa peluang untuk mencetak gol untuk menjadikan kedudukan 2-2, tapi kemudian kami kebobolan gol ketiga dan itu sangat sulit.
BACA JUGA:Jadwal Liga Konferensi Eropa Malam ini Musim 2024/2025Jadwal Liga Europa Malam Ini Musim 2024/2025Jadwal Bola Malam Ini, Siaran Langsung Sepak Bola di TV Hari IniDia mengakui bahwa perasaan di lapangan sulit dihadapi dan dikelola oleh para pemain dan juga mengakui bahwa situasi ini memengaruhi tim setelah pertandingan melawan Liverpool.
Pelatih kepala Chelsea menegaskan bahwa dirinya, bersama dengan staf kepelatihannya dan para pemain, bertanggung jawab atas situasi ini, di mana mereka sekarang telah kalah beruntun dengan kebobolan empat gol.
Mauricio Pochettino berkomitmen untuk bekerja keras mencari solusi guna memastikan kelangsungan kesatuan tim, baik di lapangan, ruang istirahat, maupun tribun. Dia mengakui bahwa situasi saat ini memerlukan kritik konstruktif, dan dia siap untuk bertanggung jawab.
Juru taktik Argentina menyampaikan permintaan maaf kepada para fans atas kekalahan memalukan di kandang ini dan mengakui bahwa saat ini tim tidak mampu menyamai sejarah klub.
Meskipun demikian, dia menegaskan tekad untuk terus bekerja keras demi mengubah hasil. Jika cara yang ditempuh saat ini tidak berhasil, dia membuka diri untuk mencari solusi alternatif.
Pada akhirnya, Mauricio Pochettino menyampaikan apresiasi kepada para fans yang tetap mendukung tim hingga akhir meskipun kekecewaan mereka atas kekalahan telak Chelsea di kandang.
Dia mengakui hak para fans untuk mengkritik dan merasa marah jika performa tim tidak memuaskan, tetapi juga meminta dukungan untuk tim muda yang menurutnya saat ini sedang berkembang.
Mauricio Pochettino menutup pernyataannya dengan mengakui bahwa tim dan para fans mereka harus tetap bersatu dalam perjuangan untuk meraih hasil positif di masa mendatang.