Bruno Guimaraes layak kartu merah

Gilabola.com – Ketua PGMOL Howard Webb mengakui bahwa dua pemain seharusnya dikeluarkan dari lapangan saat Newcastle United menang kontroversial melawan Arsenal di Liga Inggris, siapa saja keduanya?

Itu adalah pertandingan sengit dan kontroversi karena gol tunggal kemenangan tuan rumah yang dicetak Anthony Gordon menimbulkan banyak pertanyaan karena tiga hal, yang telah diselidiki VAR.

Jadi, proses gol itu begini. Sebuah upaya serangan Newcastle United menghasilkan bola bergulir ke pinggir lapangan dan tampak akan keluar, sebelum Joe Willock berlari untuk mendapatkan bola.

Dia mendapatkannya, lalu mengirim umpan silang kepada Joelinton, yang tampak berduel dengan Gabriel di mulut gawang dan bola kemudian jatuh di depan Anthony Gordon, yang tinggal mencocor bola ke gawang kosong.

Nah, sebelum gol disahkan, VAR menyelidiki tiga kemungkinan gol bisa dibatalkan, yaitu kemungkinan bola sudah keluar lapangan, potensi pelanggaran pada Gabriel, dan kemungkinan offide.

BACA JUGA:Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Peter Schmeichel Kisahkan Beratnya Pendidikan Militer Era Alex Ferguson di Manchester UnitedTimnas Indonesia Tanpa Maarten Paes Hadapi Bahrain

Pada akhirnya gol disahkan yang membuat manajer Mikel Arteta ngomel-ngomel, tapi selain gol, ada juga kontroversi pada tidak adanya kartu merah atas pelanggaran keras yang dilakukan Kai Havertz dan Bruno Guimaraes.

Havertz melakukan tekel sembrono terhadap Sean Longstaff yang membuatnya mendapat kartu kuning di babak pertama, sementara Bruno kedapatan memukul kepala gelandang Jorginho, namun bisa lolos dari hukuman.

Panel Insiden Pertandingan Penting Independen Premier League telah memutuskan bahwa kedua pemain tersebut seharusnya diberi kartu merah dan ketua PGMOL Howard Webb menyetujuinya.

Dia mengatakan, yang kami beritakan dari Metro, bahwa ada banyak hal penting yang terjadi dalam pertandingan sepenting Newcastle United vs Arsenal dalam pekan yang cukup sibuk.

Dia kemudian mengakui bahwa setelah melakukan analisis terhadap beberapa situasi yang terjadi di pertandingan itu, dia bisa memastikan bahwa Kai Havertz dan Bruno Guimaraes layak dapat kartu merah.

Howard Webb kemudian menambahkan bahwa di masa mendatang, mereka akan bekerja untuk memberi keputusan yang tepat berupa kartu merah untuk insiden seperti kedua situasi tersebut.

Sementara itu, banyak juga pihak yang yakin bahwa kedua pemain itu layak diusir dari lapangan seperti legenda Arsenal David Seaman, yang sangat merasa aneh karena Bruno Guimaraes bahkan tidak mendapatkan kartu kuning atas pukulan kepala ke Jorginho.

Tautan sumber