Gila Bola – Mason Greenwood dalam beberapa hari ini kembali menjadi perbincangan setelah dia akhirnya dibebaskan dari tuduhan kasus percobaan pemerkosaan, kekerasan, dan ancaman pembunuhan.
Penyerang berusia 21 tahun itu pertama kali ditangkap polisi pada Januari tahun 2022 lalu dan sejak itu dia sudah tidak pernah lagi merumput bersama Manchester United karena harus menjalani proses hukum dan bahkan masuk penjara.
Pada akhirnya keputusan terbaru dari kepolisian Manchester telah mengumumkan bahwa kasus percobaan pemerkosaan dan kekerasaan yang melibatkan Mason Greenwood sudah dicabut.
Keputusan Manchester United
Dengan pengumuman dari kepolisian Manchester tersebut yang mencabut kasus Mason Greenwood, Manchester United sebagai klub kemudian mengumumkan bahwa mereka akan mengambil keputusan mereka sendiri berdasarkan rapat internal.
Memang sejak menjalani masa skorsingnya, penyerang berkebangsaan Inggris itu juga telah diskors oleh klub yang membuatnya tidak bisa ikut berlatih bersama tim apalagi terlibat dalam pertandingan mereka, meski gajinya tetap dibayarkan.
BACA JUGA:Vincent Kompany Gigih Membela Diri Usai Bayern Munchen KalahZhejiang FC vs Persib Bandung: Duel Dua Tim Dengan Target Menang!Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Sementara itu, Mason Greenwood baru-baru ini juga diberitakan bahwa dia kurang senang dengan kurangnya dukungan dari Manchester United atas kasusnya dan siap pergi ke China untuk menghidupkan kembali karirnya.
Penolakan di Ruang Ganti
Sekarang, kabar terbaru diberitakan oleh SunSport yang menyebutkan bahwa para pemain Manchester United menolak kembalinya Mason Greenwood ke skuad mereka usai kasus hukumnya, meski dia sekarang sudah dibebaskan dari tuduhan.
Alasannya, klub saat ini sedang menikmati perkembangan bagus di bawah arahan manajer Erik ten Hag, jadi mereka khawatir kembalinya striker bengal berusia 21 tahun itu akan mengganggu kemajuan mereka.
Apalagi Mason Greenwood juga sudah beberapa kali terlibat kasus, termasuk yang membuatnya dikeluarkan dari timnas Inggris karena bersama Phil Foden, dia membawa wanita tunasusila untuk menginap di kamarnya di hotel tim, padahal saat itu masih ada pembatasan karena wabah covid.
Selanjutnya Bagi United
Sumber internal yang didapatkan SunSport mengatakan, “Para pemain terbuka untuk dia kembali ke tim tetapi pengawasan bisa sangat mengganggu. Ruang ganti adalah yang paling membahagiakan selama ini dan tidak ada yang mau mengguncang perahu.”
Manchester United sebelumnya telah memutuskan untuk berpisah dengan Paul Pogba dan Cristiano Ronaldo demi menciptakan kembali kondusivitas di ruang ganti, jadi tampaknya memang sulit bagi Mason Greenwood untuk kembali ke skuad, terutama di sisa musim ini.
Kontrak pemain berusia 21 tahun itu masih akan berlaku hingga 2025 mendatang, tapi klub juga sudah mulai melupakannya dan sudah memiliki incaran striker baru karena mereka menjadikan Harry Kane atau Victor Osimhen sebagai target transfer utama pada musim panas nanti.