Destiny Udogie sesaat sebelum mengirim backpass ke kiper Spurs yang dicuri pemain West Ham

Gila Bola – Destiny Udogie menjadi penyebab kekalahan Tottenham Hotspur tadi subuh, saat ia mengirim backpass, yang kemudian coba dicuri Jarrod Bowen. Gagal sih tapi bola yang dibersihkan kiper Spurs itu malah melaju ke arah James Ward-Prowse.

Coba lihat foto di atas. Itu adalah adegan saat pemain Italia berumur 21 tahun itu mengirim backpass ke arah rekannya sesama Italia, kiper Guglielmo Vicario, namun ada Jarrod Bowen bersembunyi dan hendak menerkam si bundar.

Dewa-dewa sepak bola sebenarnya tidak ingin nasib sial terus menerus menimpa Spurs, sampai-sampai ada kosa kata “Spursy” dalam bahasa Inggris yang kurang lebih berarti: menyia-nyiakan kesempatan atau peluang untuk menang.

Si bundar yang disambar oleh Ward-Prowse tahu ke mana arahnya? Membentur tiang kiri gawang Tottenham, yang sebenarnya memberi kesempatan satu kali lagi bagi tuan rumah untuk selamat, tapi tidak ada pemain Spurs yang bergerak lebih cepat sebelum bekas pemain Southampton itu menyambar bola muntah menjadi gol kedua West Ham.

Itu merupakan kekalahan keempat kalinya dan kegagalan menang kelima kalinya berturut-turut setelah tim London putih itu secara heroik menahan imbang sang juara bertahan Manchester City terakhir kali dengan skor 3-3.

BACA JUGA:Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Peter Schmeichel Kisahkan Beratnya Pendidikan Militer Era Alex Ferguson di Manchester UnitedTimnas Indonesia Tanpa Maarten Paes Hadapi Bahrain

Siapakah Destiny Udogie?

Awalnya ia adalah pemain Hellas Verona yang dipinjamkan ke Udinese selama musim 2021/22.

Pada musim pertamanya di Udine, ia mencetak lima gol dan tiga assist yang menarik perhatian pemandu bakat Tottenham Hotspur, dan menawarinya kesempatan untuk pindah ke Premier League.

Udinese, yang mencium kesempatan untuk menjadi calo dan mengambil keuntungan besar, buru-buru membeli pemain ini dari Verona sebesar 4 juta euro pada Juli 2022.

Mereka lalu menjualnya kembali selang satu bulan kemudian, Agustus 2022 ke klub London itu dengan harga lebih empat kali lipatnya, 18 juta euro, dengan syarat peminjaman ke klub Liga Italia itu selama musim 2022/23.

Jadilah ia baru benar-benar pindah ke London pada Juni 2023. Sudah memberikan dua assist bagi klub barunya itu, tidak termasuk “assist” untuk gol kedua West Ham yang menjadi penyebab kekalahan Tottenham.

Dampak Kekalahan Ini Bagi Spurs 

Semula terlihat aksi heroik menahan imbang Manchester City 3-3 pada pekan sebelum ini akan menjadi pertanda pulihnya pasukan Ange Postecoglou dari tiga kekalahan beruntun.

Namun kini mereka menelan kekalahan keempat kali dari lima laga Liga Inggris terbarunya, yang menyebabkan Tottenham tertahan di posisi kelima dan dalam ancaman disalip oleh Manchester United saat skuad Erik ten Hag itu menyambut kedatangan Bournemouth.

Tautan sumber