Gila Bola – Timnas China secara mengejutkan berhasil ditahan imbang tim debutan, Tajikistan, 0-0, di fase Grup A Piala Asia, Sabtu (13/1).
Pelatih The Crowns, Petar Segrt, yakin hasil mengejutkan ini bisa membuat striker Tajikistan, Manuchekhr Dzhalilov, menjadi pemain paling berbahagia di dunia ini, meskipun ia tak ambil bagian di ajang Piala Asia pertama bagi negaranya ini.
Hadapi Timnas China yang punya pengalaman segudang di kancah internasional, para pemain Tajikistan justru mampu mendominasi jalannya pertandingan yang digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, itu.
Tajikistan bahkan nyaris membobol gawang China – lewat banyak peluang yang berhasil tercipta dalam debut mereka, meski akhirnya harus berbagi poin di laga ini.
“Saya bisa bilang, kami sangat puas dengan skor yang tercipta. Kami berharap mencetak gol, tapi kami senang dengan poin pertama di penampilan pertama Tajikistan di ajang Piala Asia ini,” tandas Petar Segrt, seperti dilansir situs resmi AFC.
BACA JUGA:Timnas Indonesia Tanpa Maarten Paes Hadapi BahrainJadwal Liga Konferensi Eropa Malam ini Musim 2024/2025Jadwal Liga Europa Malam Ini Musim 2024/2025Tajikistan Tanpa Andalannya yang Tengah Berjuang Melawan Kanker
Alishehr Dzhalilov menjadi pemain yang diandalkan Tajikistan, di mana ia berhasil beberapa kali menciptakan peluang untuk rekan-rekannya bahkan memaksa kiper China, Yan Junling, jatuh-bangun lakukan penyelamatan gemilang.
Namun dengan absennya mitra Alishehr di lini serang, Manuchekhr Dzhalilov, tim asuhan Segrt cukup kesulitan dalam menyelesaikan peluang-peluang yang tercipta dan mengubahnya menjadi gol.
Manuchekhr – yang pernah bermain di Sriwijaya FC dan Persebaya Surabaya, itu memang tetap menjadi top-skorer sepanjang masa Tajikistan dengan 20 gol yang dicetaknya dalam 51 caps.
Namun, saat ini, penyerang berusia 33 tahun itu tengah berjuang melawan kanker, hingga pemain Istiklol itu sama sekali tak bisa terlibat di Piala Asia. Segrt pun menyatakan, penampilan dan hasil yang diamakan timnya bisa membuat Manuchekhr tersenyum bahagia.
Manucheckhr Dzhalilov Jadi Motivasi Besar Bagi Tim
“Dia pencetak gol terbanyak dalam sejarah Tajikistan dan dia striker terbaik kami, jadi tentu saja kami sangat kehilangan dia, tapi baginya tak ada diskusi soal bermain atau tidak, itu sebuah cerita soal hidup dan mati, dan saya berharap dia dapatkan kehidupan yang bahagia,” tambah Segrt.
“Dia bersama kami di sini, kami senang dia ada bersama kami, itu motivasi yang bagus bagi kami. Saya yakin, Manucheckhr Dzhalilov menjadi orang yang paling bahagia di dunia saat ini, karena dia menyaksikan langsung momen ini,” ujarnya.
Selanjutnya, Tajikistan akan bertemu tuan rumah, Qatar, di Stadion Al Bayt pada tengah pekan depan. Segrt pun berharap, timnya bisa belajar banyak dari laga debut mereka.