Xavi Hernandez masih kecewa dengan kekalahan kontroversi timnya di matchday tiga di Giuseppe Meazza kontra Inter Milan.
Manajer Barcelona Xavi Hernandez mengakui bahwa timnya berada dalam posisi yang tidak nyaman jelang pertandingan mereka melawan Inter Milan di Camp Nou pada Kamis (13/10) dini hari, menegaskan bahwa pasukannya sekarang akan bermain dengan membawa amarah mereka dari kekecewaan di pertemuan pertama, seperti dikutip via Football Italia.
Memang Blaugrana layak kecewa dengan kekalahan mereka di Giuseppe Meazza di pekan lalu ketika mereka ditolak untuk mendapatkan penalti meski bek kanan NerazzurriDenzel Dumfries terlihat jelas melakukan handball di kotak terlarang, tapi tidak ada intervensi VAR.
Sementara Hakan Calhanoglu mencetak gol tunggal kemenangan bagi Inter Milan lewat sepakannya dari luar kotak penalti, Pedri melihat gol penyeimbang timnya harus dianulir lantaran Ansu Fati diklaim melakukan handball ketika menangani umpan silang Ousmane Dembele.
Kini berbicara dalam konferensi pers pra pertandingan di Camp Nou, Xavi Hernandez mengakui bahwa pihaknya masih kecewa dengan apa yang terjadi di pertandingan sebelumnya sembari menuntut skuad asuhannya untuk bermain lebih baik kali ini.
Taktisi berusia 42 tahun itu juga memprediksi bahwa Inter Milan akan kembali datang dengan pendekatan defensif dengan taktik serangan balik dan untuk itu dia mempersiapkan timnya untuk bisa bermain seperti apa yang mereka lakukan di 30 menit terakhir di Giuseppe Meazza, tapi dengan sentuhan yang lebih baik.
BACA JUGA:Zhejiang FC 1-0 Persib Bandung: Igbonefo Blunder, Sering Kehilangan Momentum!Kylian Mbappe Absen di Timnas Perancis Akibat CederaSkuad Timnas Inggris Oktober 2024: Solanke Masuk, Maguire-Bowen-Maddison Dicoret!Dengan Barcelona sekarang baru meraih tiga poin dari tiga pertandingan dan berada di peringkat ketiga, Xavi Hernandez menyadari bahwa timnya berada di posisi yang tidak nyaman, makanya dia akan menganggap laga melawan Inter Milan bak laga final.