Newcastle Bisa Gagal Jual Saint-Maximin ke Al-Ahli, Ditentang Klub-Klub Rival Premier League

Gila Bola – Usaha Newcastle United untuk bisa mendapatkan dana tunai dari penjualan Allan Saint-Maximin bisa berantakan saat transfer ke klub Arab Saudi, Al-Ahli, tersebut kini ditentang banyak klub.

Menurut berita yang diungkap David Ornstein melalui The Athletic, sejumlah klub berencana menyampaikan laporan kepada pihak penyelenggara Premier League terkait rencana transfer The Magpies tersebut.

Pasalnya bahwa transfer itu rentan bermasalah karena klub yang akan membeli Allan Saint-Maximin, yaitu Al-Ahli, ternyata merupakan klub yang berada di bawah naungan pemilik yang sama, yaitu Dana Investasi Publik (PIF) Arab Saudi.

Seperti diketahui bahwa Newcatsle United sudah diakuisi PIF pada Oktober 2021 lalu dan sejak itu pemilik baru asal Arab Saudi ini telah mengubah klub dari calon degradasi menjadi tim papan atas Premier League.

Dengan sejumlah investasi besar yang cukup cerdas dan efektif, tim Eddie Howe yang awalnya berada di zona degradasi di awal musim 2021/2022 kemudian finish di empat besar di musim 2022/2023 dan lolos ke Liga Champions.

BACA JUGA:Vincent Kompany Gigih Membela Diri Usai Bayern Munchen KalahZhejiang FC vs Persib Bandung: Duel Dua Tim Dengan Target Menang!Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!

Untuk memperkuat tim yang akan berlaga di kompetisi antarklub terelit Eropa tersebut, Newcastle United berniat untuk menambah beberapa kualitas sambil melakukan penjualan untuk menambah anggaran transfer.

Beberapa laporan menyebutkan bahwa The Toon bersiap untuk menjual Allan Saint-Maximin ke klub Arab Saudi, Al-Ahli, dalam kesepakatan transfer yang diperkirakan sekitar Rp 580 Milyar.

Masalahnya adalah bahwa peraturan Premier League mendikte bahwa semua transaksi di atas biaya 1 Juta Pounds, sekitar Rp 19 Milyar, sekarang diperiksa untuk memastikan tidak melebihi nilai pasar.

Rencana penjualan Allan Saint-Maximin oleh Newcastle United ke Al-Ahli pun sekarang dicurigai sejumlah rival mereka di Premier League karena kedua klub berada di bawah naungan pemiliik yang sama, yaitu PIF Arab Saudi.

Harga transfer yang ditawarkan klub Arab itu untuk penyerang Perancis juga memang nilainya sedikit melebihi pasar, karena harga pasar pemain berusia 26 tahun itu sebenarnya hanya Rp 502 Milyar saja.

Sementara itu, rencana kepindahan Allan Saint-Maximin ke Al-Ahli sebenarnya telah mendapatkan ekspektasi yang tinggi karena itu akan memberi klub Arab Saudi itu trio serangan maut untuk musim depan.

Itu karena sebelum mendatangkan pemain sayap lincah Perancis itu, klub Arab tersebut sudah mendapatkan Roberto Firmino secara gratis dari Liverpool dan kemudian membeli Riyad Mahrez dari Manchester City.

Tautan sumber