Ngapain Aja Sih Lini Belakang Liverpool? Mundur Mulu! Banyak PR Jelang Musim Baru Liga Inggris

Gila Bola – Cek fotonya. Gol kebobolan keempat Liverpool yang dideritanya saat berhadapan dengan Greuther Furth tadi malam merupakan kesalahan konyol yang harus diperbaiki Jurgen Klopp jelang musim baru Liga Inggris.

Sebuah bola terobosan datang ke Armindo Sieb, penyerang 20 tahun asal Jerman. Di depannya ada tiga pemain Reds, yakni No 76 Jarell Quansah, No 2 Joe Gomez dan No 21 Kostas Tsimikas. Apa coba yang dilakukan tiga pemain itu?

Mereka bergerombol di batas kotak penalti, mundur dan mundur. Tak satu pun mencoba memberi tantangan pada Sieb. Seluruhnya memberi waktu dan ruang seluas-luasnya bagi pemain Greuther Furth No 20 itu guna melepaskan serangan ke gawang Adrian dan skor pun berubah menjadi 4-3.

Tercatat ada empat atau lima detik selisih waktu sejak bola terobosan dikirimkan oleh Lukas Petkov sebelum ditendang oleh Sieb menjadi gol keempat Greuther Furth pada laga Senin siang (24/7) waktu Jerman di Sportpark Ronhof Thomas Sommer. Ngapain saja sih mereka? Dapat teori bertahan macam apa?

Beruntung selang 12 menit kemudian Darwin Nunez berhasil mengejar bola ke sisi kiri depan lini serang, sebelum mengirimkan crossing ke depan gawang lawan dan Mohamed Salah dengan kaki kirinya mencolek bola masuk. Skor berubah menjadi 4-4! Selamatlah wajah Liverpool dari kekalahan melawan tim divisi kedua Bundesliga Jerman itu!

BACA JUGA:Vincent Kompany Gigih Membela Diri Usai Bayern Munchen KalahZhejiang FC vs Persib Bandung: Duel Dua Tim Dengan Target Menang!Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!

Dua Kesalahan Serupa Untuk Gol Kebobolan Kedua dan Ketiga Liverpool

Kita tak perlu bicara lah soal gol kebobolan pertama the Reds yang terjadi setelah gelandang bertahan James McConnell gugup di bawah tekanan lawan dan membiarkan Julian Green mencuri bola dan menyepaknya. Itu masalah pengalaman dan jam terbang. Tak banyak yang bisa dilakukan.

Tetapi untuk gol kebobolan kedua dan ketiga ada kesalahan keterampilan kaki dari para pemain Liverpool. Gol kedua itu terlihat seperti offside dengan satu pemain lawan sudah berdiri di belakang pemain terakhir Reds saat menerima bola, menyebabkan anak-anak Klopp menghentikan laju lari mereka.

Tetapi Joel Matip seharusnya mengamankan bola, apapun alasannya, bukan malah membiarkan bola diambil alih Petkov dan menjadi gol kedua tim divisi kedua Bundesliga tersebut.

Gol kebobolan ketiga terjadi selang tujuh menit kemudian saat Petkov mengirim bola ke sisi belakang Joel Matip dan Joe Gomez, dengan dua pemain ini terlihat terlalu lamban dalam menyadari kesalahan mereka.

Alasan Liverpool Kebobolan Empat Gol

Laga pramusim memang bukan kondisi ideal dengan Jurgen Klopp berniat memberi menit bermain bagi semua pemainnya, menyebabkan empat pergantian sekaligus pada posisi pemain bertahan menyebabkan munculnya kegamangan dan ketidakseimbangan tim.

Tetapi Klopp perlu mengamati kelambanan gerak dari Joel Matip dan Joe Gomez. Jika mereka memainkan laga-laga Liga Inggris dengan pendekatan yang sama, sudah pasti gawang Liverpool akan banyak kebobolan.

Jika masih ada dana transfer, Klopp harus merekrut pemain tambahan berpengalaman untuk lini belakang.

Tautan sumber