Gilabola.com – Paul Scholes mendesak manajer Manchester United, Erik ten Hag, untuk memainkan Kobbie Mainoo sebagai starter di pertandingan berikutnya untuk membantu pertahanan agar lebih solid.
The Red Devils menelan hasil mengecewakan dalam laga hidup mati mereka di Turki di Liga Champions, di mana laga wajib menang mereka pada akhirnya hanya berakhir imbang karena buruknya kinerja pertahanan.
Gol tendangan roket Alejandro Garnacho kemudian digandakan Bruno Fernandes yang membuat Manchester United unggul dua gol dalam tempo 20 menit, dan sementara Hakim Ziyech sempat memperkecil skor, Scott McTominay kembali menggandakan keunggulan tim tamu.
Blunder Andre Onana dan mudahnya pertahanan terekspos oleh serangan para pemain Galatasaray membuat Setan Merah kemudian kebobolan dua gol yang membuat mereka harus puas dengan skor imbang 3-3.
Di pertandingan itu, Erik ten Hag memainkan Scott McTomnay dan Sofyan Amrabat di lini tengah, sebelum memasukkan Kobbie Mainoo di babak kedua untuk menggantikan gelandang Maroko.
BACA JUGA:Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Peter Schmeichel Kisahkan Beratnya Pendidikan Militer Era Alex Ferguson di Manchester UnitedTimnas Indonesia Tanpa Maarten Paes Hadapi BahrainSebenarnya, diharapkan gelandang muda berusia 18 tahun itu tampil starter usai penampilan yang mengesankan selama kemenangan atas Everton di Premier League di akhir pekan.
Sekarang, Paul Scholes mendesak manajer Erik ten Hag untuk memainkan Kobbie Mainoo sebagai starter di pertandingan Manchester United berikutnya untuk memberikan lebih banyak soliditas pada tim.
Kami beritakan dari Metro, dia mengatakan kepada TNT Sports, “Masuk akal untuk memasukkan pemain di sekitar bek tengah sehingga mereka tidak lagi terekspos. Saya pikir Mainoo bisa menjadi nilai tambah yang besar bagi tim ini, dan dia membutuhkan serangkaian pertandingan.”
Paul Scholes yakin bahwa Kobbie Mainoo adalah sosok pemain yang bisa memberikan perlindungan pada empat bek di mana dia bisa mengambil bola, menerima bola, dan memulai serangan.
Legenda lini tengah itu yakin bahwa gelandang berusia 18 tahun itu bisa mencium bahaya sehingga tahu bagaimana harus bertindak, sehingga dia sekarang meminta pemain muda itu lebih sering diberi kesempatan tampil.
Paul Scholes kemudian melanjutkan, “Saya pikir mereka akan lebih baik memiliki Kobbie Mainoo di sana sebagai pelindung, karena empat bek ini mereka perlu dilindungi.”
Menurutnya, tidak ada pemain lain di tim Manchester United yang memiliki kaki yang kuat, atletis, dan kualitas dalam menguasai bola serta merasakan bahaya seperti gelandang muda 18 tahun itu.
