Gila Bola – Ajax Amsterdam mengonfirmasi telah resmi memecat Alfred Schreuder dari kursi kepelatihan. Hal ini tak lepas dari hasil buruk tim.
Alfred Schreuder merupakan pengganti dari Erik ten Hag, yang memutuskan menangani Manchester United. Awalnya, dia melatih tim menjanjikan dengan menangkan enam laga awal. Namun begitu Ajax tersingkir dari Liga Champions penampilan tim menurun drastis.
Bahkan di Liga Belanda sejak bulan Oktober tahun lalu tidak meraih kemenangan. Teranyar, Ajax Amsterdam ditahan imbang Volendam yang sedang berjuang hindari zona merah. Alhasil, petinggi klub meresponsnya dengan langsung mendepak Alfred Schreuder.
Alasan Utama Alfred Schreuder Dipecat
Keputusan Ajax Amsterdam memberhentikan Alfred Schreuder terbilang wajar karena usai bermain imbang 1-1 Volendam membuat mereka tanpa kemenangan dalam 7 laga di Liga Belanda. Bahkan nyaris kalah andai Mohammed Kudus tak bikin gol di menit ke-80. Akibatnya, dengan tegas klub mendepak Schreuder.
Dalam pernyataan resminya, Ajax menyebutkan banyaknya poin yang hilang dan kurangnya perkembangan tim adalah alasan utama mendepaknya. Oleh karena itu, manajemen tak lagi percaya untuk melanjutkan kerja sama.
BACA JUGA:Vincent Kompany Gigih Membela Diri Usai Bayern Munchen KalahZhejiang FC vs Persib Bandung: Duel Dua Tim Dengan Target Menang!Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Bukan cuma Alfred Schreuder saja yang dipecat, tetapi Ajax Amsterdam juga memastikan asisten pelatih Matthias Kaltenbach juga ikut diberhentikan.
Reaksi Edwin van der Sar
Sementara Edwin van der Sar yang menjabat sebagai Kepala eksekutif klub mengungkapkan memecat Alfred Schreuder keputusan yang menyakitkan. Namun perlu diambil langkah tegas.
Menurut Edwin van der Sar, Alfred Schreuder gagal memberikan kemajuan untuk Ajax Amsterdam di Liga Belanda. Kemudian sang legenda juga sebut banyak juga poin yang hilang sehingga memberhentikannya sudah tepat.
Sekedar informasi, hasil buruk yang diraih rekor tanpa kemenangan terpanjang Ajax di Liga Belanda di mana sama seperti 1962, 1964 dan 1965.
Ajax Amsterdam Bisa Gagal Juara
Dengan hasil kurang bagus Ajax Amsterdam membuat posisi mereka berada di peringkat kelima klasemen Eredivisie. Selain itu, mengemas 34 poin dan terpaut tujuh poin dengan Feyenoord yang berada di puncak klasemen.
Jika terus berlanjut dapat hasil negatif, Ajax bakal gagal mempertahankan gelar Liga Belanda mereka di musim 2022/23. Selain itu, bisa absen di pentas Eropa musim depan. Pasalnya, jatah Liga Belanda cuma tiga tim saja.