Gila Bola – Hasil pertandingan antara PSG vs Nice di pekan kelima Lique 1 berakhir dengan skor akhir 2-3, dua gol Kylian Mbappe tak mampu selamatkan timnya usai dua gol Terem Moffi dan satu gol Gaetan Laborde membungkam tuan rumah di kandangnya sendiri.
Torehan cemerlang Terem Moffi dengan dua gol dan satu assistnya mengantarkan Nice meraih kemenangan 3-2 atas Paris Saint-Germain di Ligue 1 pada Sabtu (16/9/2023) dinihari tadi. Hasil ini membuat Paris Saint-Germain menelan kekalahan pertama mereka musim ini.
PSG Gagal Puncaki Klasemen
PSG, yang sebelumnya dijadwalkan menghadapi Borussia Dortmund di Liga Champions, bisa saja meraih posisi teratas sementara dalam klasemen jika berhasil memenangkan pertandingan ini. Namun, mereka harus puas berada di peringkat ketiga dengan total delapan poin.
Mereka hanya terpaut satu poin dari peringkat kedua yang ditempati oleh Nice, yang masih menjaga rekor tak terkalahkan dalam musim 2023-24 ini, dan tertinggal dua poin dari pemimpin klasemen, AS Monaco, yang akan bertandang ke Lorient pada hari Minggu.
BACA JUGA:Zhejiang FC vs Persib Bandung: Duel Dua Tim Dengan Target Menang!Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Peter Schmeichel Kisahkan Beratnya Pendidikan Militer Era Alex Ferguson di Manchester UnitedLuis Enrique, pelatih PSG, mengakui bahwa Nice adalah lawan yang sangat sulit. “Nice adalah tim yang sangat sulit, dengan rencana permainan yang menarik,” ujarnya. “Secara fisik, saya rasa mereka unggul daripada kami, dan mereka sangat efektif dalam situasi serangan balik.”
Jalannya Pertandingan
Pada babak pertama, PSG mengendalikan jalannya pertandingan, dan Ousmane Dembélé hampir membawa mereka unggul dengan tendangan ke sudut atas gawang. Namun, Marcin Bulka, kiper Nice, berhasil menggagalkan usahanya. Sesaat setelah itu, Kylian Mbappé juga mengalami kesulitan ketika terblokir di dalam kotak penalti.
Namun, momentum pertandingan berbalik cepat ketika Terem Moffi mencetak gol untuk Nice pada menit ke-21, menjebol gawang PSG dengan tembakan rendah ke pojok gawang.
Kegembiraan tim tamu tersebut hanya berlangsung kurang dari sepuluh menit, karena Bulka hanya bisa menggaruk bola saat Mbappé melepaskan tembakan dari luar kotak penalti untuk menyamakan kedudukan pada akhir babak pertama.
PSG mencoba merebut kendali permainan kembali dan hampir saja unggul sebelum babak pertama berakhir ketika Dembélé memberikan umpan ke depan gawang. Namun, Mbappé terlambat dalam usahanya untuk menceploskan bola ke gawang dengan tendangan meluncur.
Sebaliknya, Gaëtan Laborde, pemain depan Nice, mengembalikan keunggulan timnya setelah babak kedua dimulai. Laborde memanfaatkan kendali bola yang baik dan umpan dari sudut sempit yang diberikan oleh Moffi.
Gianluigi Donnarumma, kiper PSG, mencegah timnya kebobolan gol ketiga dalam waktu singkat ketika Sofiane Diop mencoba peluang dari jarak dekat. Namun, Donnarumma tak mampu menghadapi aksi Moffi yang berhasil mengelabui pertahanan PSG untuk menjadikan skor 3-1 pada menit ke-68.
Mbappé memberi PSG harapan kembali dengan mencetak gol kedua bagi timnya tiga menit sebelum pertandingan berakhir. Gol tersebut terjadi setelah tendangan Mbappé memantul dari tanah sebelum masuk ke dalam gawang.
Meskipun PSG berusaha menyerang habis-habisan di akhir pertandingan, mereka kurang waktu dan ketepatan untuk menyelamatkan hasil imbang.
“Kami menghadapi tim Nice yang hebat,” kata Randal Kolo Muani, pemain pengganti PSG. “Mereka tetap tenang, memainkan sepak bola mereka, dan berhasil mencetak gol.”
Nice Patahkan Rekor Kemenangan PSG
Sebelum pertandingan ini, PSG belum pernah kalah dalam 13 pertandingan kandang terakhir melawan Nice di semua kompetisi.
Sementara itu, Nice adalah salah satu dari empat tim yang masih menjaga rekor tak terkalahkan dalam kompetisi kasta tertinggi musim ini, bersama dengan Rennes, Marseille, dan Monaco.