Gilabola.com – Alvaro Morata pincang meninggalkan perayaan kemenangan Spanyol di semifinal Euro 2024 setelah mengalahkan Prancis. Insiden aneh dengan staf stadion kini membuat Morata diragukan tampil di final.
Rekaman televisi menangkap momen di mana penyerang utama Spanyol itu terjatuh setelah kemenangan 2-1 Spanyol atas Les Bleus.
Menurut Gary Lineker, yang saat itu menjadi presenter untuk BBC, seorang fotografer yang terpeleset saat mendekati skuad Spanyol menjegal kaki Morata.
Namun, rekaman selanjutnya menunjukkan bagaimana seorang penonton yang masuk ke lapangan diamankan oleh petugas keamanan saat dia mendekati perayaan Spanyol. Petugas keamanan tersebut kemudian terlihat terpeleset dan bertabrakan dengan Morata.
BACA JUGA:Mikel Arteta Tersanjung Dengan Mikel Merino Saat Update Cedera Martin Odegaard Terungkap!Manchester City Blunder Lagi? Usai Cole Palmer, Kini Liam Delap Bersinar Usai Dilepas Guardiola!Laga Man United vs Porto Bisa Jadi Laga Penghakiman Bagi Erik Ten Hag!This can’t keep happening. It’s a disgrace, UEFA need to control it so much better. Somebody will get seriously hurt. 🤦♂️ #Euro2024 #Morata pic.twitter.com/Dp5KgEvq5h
— Ned Ozkasim (@nedoz9) July 9, 2024
“Kita lihat gambar Morata, seorang fotografer masuk, terpeleset dan kakinya terlihat terpelintir,” kata Lineker.
“Nasib yang sangat buruk. Semoga saja tidak serius – Anda tidak akan menginginkan hal itu terjadi pada siapa pun.”
Spanyol berhasil mengatasi ketertinggalan di babak pertama untuk mengalahkan Prancis dan mencapai final Euro 2024. Lamine Yamal menjadi pencetak gol termuda dalam sejarah Kejuaraan Eropa.
Yamal – pada usia 16 tahun 362 hari – mencetak gol penyeimbang yang menakjubkan dan Dani Olmo dengan cepat menambah gol yang menjadi penentu kemenangan.
Spanyol bangkit dari sundulan Randal Kolo Muani untuk menang 2-1 dan mengamankan pertandingan melawan Inggris atau Belanda di final hari Minggu.
Kylian Mbappe sempat menjadi target penonton yang masuk ke lapangan pada babak kedua. Pertandingan terhenti sejenak saat penonton tersebut digiring keluar lapangan.
