Gilabola.com – Maurizio Sarri sangat kesal Lazio kalah melawam Salernitana. Sang pelatih pun ingin timna segera bangkit dari kekalahan.
Tren positif Lazio di Liga Italia berakhir. Pasukan Maurizio Sarri menelan kekalahan melawan Salernitana dan sang pelatih sangat marah.
Di atas kertas Lazio seharusnya bisa mengatasi Salernitana saat bertemu di matchday ke-12 Liga Italia, Senin (31/10) dini hari WIB.
Duel yang berlangsung di Stadio Olimpico, tim berjuluk Si Elang unggul lebih dulu melalui Mattia Zaccagni di pengujung babak pertama. Namun, di babak kedua kiper Lazio harus memungut bola tiga kali dari gawangnya sendiri.
Skor akhir ditutup 1-3 untuk kemenangan Salernitana. Dengan demikian, tren positif di Liga Italia 2022/23 berakhir. Seperti diketahui, dalam enam laga terakhir tak menelan kekalahan. Di sisi lain, hasil ini membuat mereka masih tertahan di peringkat keempat Serie A dan terancam digeser oleh Inter Milan.
BACA JUGA:Zhejiang FC 1-0 Persib Bandung: Igbonefo Blunder, Sering Kehilangan Momentum!Kylian Mbappe Absen di Timnas Perancis Akibat CederaSkuad Timnas Inggris Oktober 2024: Solanke Masuk, Maguire-Bowen-Maddison Dicoret!Maurizio Sarri akui sangat geram Lazio menelan kekalahan di kandangnya sendiri. Dia pun memberikan komentarnya usai kalah d ari Salernitana.
Bicara kepada DAZN, Sarri mengatakan Si Elang sepenuhnya dominan dan semuanya berubah ketika akhirnya Salernitana menyamakan kedudukan. Menurutnya, sejak skor jadi imbang anak asuhnya jadi tampil tak konsisten.
Meski Maurizio Sarri marah karena hasil Lazio yang buruk, tetapi pelatih sepak bola yang pernah tangani Napoli berharap agar anak aushnya bangkit untuk pertandingan selanjutnya.
Setelah menghadapi Feyenoord, tim berjuluk Si Elang hadapi pertandingan Liga Italia yang penting. Tim asuhan Sarri akan melawan AS Roma di laga derby, Senin (7/11) dini hari WIB.