Gilabola.com – Real Madrid dibuat bingung dengan sikap Toni Kroos yang tengah khawatir dengan kelangsungan karirnya bersama klub raksasa La Liga tersebut setelah musim ini berakhir.
Dilansir Madrid Universaldari MadridXtra, alasan itu tak hanya terkait dengan preferensi pribadinya tetapi terkait pula dengan serangkaian cedera yang dialami Toni Kroos dalam beberapa musim terakhir.
Saat ini, di usianya yang sudah mencapai 34 tahun, Kroos tetap menjadi pemain kunci dalam rencana Carlo Ancelotti di Madrid.
Meskipun ia lebih banyak diturunkan sebagai pemain cadangan di musim ini, kehadiran Kroos dirasakan sangat penting setelah Eduardo Camavinga dan Aurelien Tchouameni cedera.
Bagaimana Masa Depan Toni Kroos?
Masa depan Kroos di Real Madrid sepenuhnya bergantung pada tekad pribadinya. Pasalnya, hubungannya dengan presiden klub, Florentino Perez, tak ada bandingnya.
BACA JUGA:Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Peter Schmeichel Kisahkan Beratnya Pendidikan Militer Era Alex Ferguson di Manchester UnitedTimnas Indonesia Tanpa Maarten Paes Hadapi BahrainBeberapa tahun lalu, Kroos pernah sampaikan kepada Perez bahwa saat ia ucapkan selamat tinggal kepada Real Madrid, maka saat itulah yang akan menandai akhir karirnya sebagai pemain sepak bola.
Kroos juga pernah ucapkan kata pensiun di tahun 2021, saat Jerman tersingkir dari Euro 2021. Gelandang itu segera putuskan untuk akhiri karir internasionalnya dan hanya ingin fokus pada Real Madrid, karena ia akan prioritaskan pemulihan fisiknya selama jeda internasional.
Apa yang Dipikirkan Toni Kroos?
Fokus utamanya, bukanlah memperpanjang karirnya melebihi durasi optimalnya, tapi untuk pensiun di titik di mana ia merasakan gairah dan kepentingannya dalam olahraga.
Namun, cedera yang dialami Kroos selama musim 2021/22 terus menimbulkan masalah, bahkan tekanan di area hamstring-nya menjadi lebih parah ketika timnya memasuki periode sibuk.
Seperti musim lalu, Kroos tak ingin mengambil keputusan tergesa-gesa. Karena itu, keputusan akan terkait dengan bagaimana peran yang dijalani Kroos, seiring berjalannya pertandingan musim ini.
Kroos tetap yakin bisa meninggalkan Madrid atas kebijakannya sendiri. Namun, spekulasi kembali muncul di dalam klub, dan menunjukkan bahwa mereka kemungkinan perlu meyakinkan Kroos – sekali lagi, untuk menunda keputusan untuk pensiun dari bersama Real Madrid.
Gabung Tahun 2014, Toni Kroos Jadi Pemain Jerman ke-9 di Real Madrid
Kroos gabung Madrid di bulan Juli 2014, di mana mantan pemain Bayern Munchen itu teken kontrak enam tahun. Sebelum gabung El Real, Kroos nyaris pindah ke Manchester United dan sudah menyetujui persyaratan dengan pelatih ketika itu, David Moyes.
Namun, setelah Moyes dipecat dan Louis van Gaal menggantikannya. Manajer asal Belanda itu putuskan untuk tak merekrut Kroos. Lalu, di sela-sela waktu Piala Dunia 2014 Kroos menerima telepon dari Carlo Ancelotti.
Pada 17 Juli 2014, Madrid umumkan bahwa mereka sudah mencapai kesepakatan terkait transfer Kroos, yang teken kontrak enam tahun dengan biaya yang tak diungkapkan.
Kroos menjadi pemain Jerman kesembilan setelah Günter Netzer, Paul Breitner, Uli Stielike, Bernd Schuster, Bodo Illgner, Christoph Metzelder, Mesut Özil dan Sami Khedira, yang bergabung dengan Madrid.