Jurgen Klopp dan Erik Ten Hag

Gila Bola – Apakah tim posisi kelima klasemen Liga Inggris bisa lolos ke Liga Champions? Dan bagaimana Liverpool akan bisa membantu Manchester United?

Inggris bisa mengirimkan hingga lima tim di Liga Champions musim depan jika mengikuti aturan baru yang telah direvisi untuk menyambut lebih banyak klub, dan ini bisa sangat menguntungkan bagi tim yang finis di posisi kelima klasemen Premier League di akhir musim nanti.

Liga Champions akan mengikuti aturan baru musim depan dengan 36 klub yang akan berpartisipasi, ini artinya empat lebih banyak dari edisi-edisi sebelumnya dan itu bisa menambah jumlah klub asal Inggris.

Dari empat tambahan tim tersebut, dua tempat akan diberikan kepada liga-liga yang telah tampil terbaik di semua kompetisi Eropa musim ini.

Semuanya bergantung pada poin koefisien yang digunakan oleh UEFA untuk menentukan liga mana yang paling baik di semua turnamen yang berada dalam naungan mereka.

BACA JUGA:Jadwal Liga Konferensi Eropa Malam ini Musim 2024/2025Jadwal Liga Europa Malam Ini Musim 2024/2025Jadwal Bola Malam Ini, Siaran Langsung Sepak Bola di TV Hari Ini

Poin akan diberikan untuk kemenangan dan hasil seri, kemudian membandingkan liga-liga tersebut, dan peta akan berubah lagi minggu ini saat Liga Champions akan memasuki babak gugur, demikian juga dengan Liga Europa dan Liga Konferensi Europa.

Namun semakin banyak tim dari negara tertentu tidak akan selalu meningkatkan peringkat liga mereka, karena akan ditentukan berdasarkan rata-rata.

Misalnya nih, Republik Ceko, meskipun klub-klub mereka mungkin tidak dianggap sebagai yang paling kompetitif, namun mereka memiliki rata-rata 12 poin dan berada di posisi kelima dalam koefisien musim ini, nilai koefesien mereka berada di atas liga Perancis.

Liga Ceko hanya memiliki 48 poin, tetapi itu dibagi rata antara empat tim. Sedangkan Ligue 1 atau Liga Perancis, telah mengumpulkan total 69,5 poin, tetapi angka itu dibagi antara enam tim, memberi mereka rata-rata 11,5 poin masing-masing.

Sementara itu tahun ini, Inggris telah meloloskan delapan tim di ompetisi Eropa, empat tim di Liga Champions, tiga tim di Liga Europa, dan satu di Liga Konferensi Europa.

Sekarang tersisa enam tim usai Newcastle United dan Manchester United tersingkir dari kompetisi.

Namun, seperti yang dijelaskan sebelumnya, tim-tim Inggris sebenarnya telah mengumpulkan lebih banyak poin koefisien daripada rival mereka dari liga Italia dan Jerman (Inggris 109, Italia 98, Jerman 95,5).

Namun hanya ada tujuh tim dari Italia dan Jerman yang berkompetisi, jadi setelah angka tersebut dibagi rata per tim, poin mereka lebih tinggi daripada tim-tim dari Inggris.

Jadi sementara mereka mendapatkan lebih banyak poin bonus untuk memenangkan fase grup, seperti yang telah dilakukan oleh Liverpool, West Ham, dan Brighton di Liga Europa, dan juga Aston Villa di Liga Konferensi Eropa, para runner-up jjuga akan menambahkan poin yang lebih besar karena mereka akan berpartisipasi dalam babak play-off untuk ke fase knockout, sementara semua pemenang grup langsung masuk ke 16 besar.

Pemenang fase grup di Liga Europa mendapatkan empat poin bonus, dan para runner-up mendapatkan dua poin bonus.

Tetapi para runner-up juga akan bermain dalam babak play-off knockout dengan empat poin tambahan yang tersedia melalui hasil dari setiap pertandingan, jika mereka memenangkan kedua pertandingan.

Kopetisi Eropa yang Perlu Diperhatikan

Tim-tim Inggris, terutama yang berada di Liga Champions, akan senang dengan jadwal pertandingan mereka. Setidaknya mereka telah menghindari bertemu rival senegara mereka. Arsenal akan melawan Porto sementara juara bertahan Manchester City akan menghadapi tim Denmark, Copenhagen.

Liga Italia, Jerman, dan Spanyol, ini adalah liga-liga yang merupakan tiga ancaman bagi tim-tim Inggris, karena ketiga liga tersebut dapat mengambil poin koefisien satu sama lain.

Inter Milan akan melawan Atletico Madrid, Napoli akan menghadapi Barcelona, RB Leipzig akan melawan Real Madrid, dan Lazio setelah pengundian akan melawan Bayern Munchen.

Perolehan Poin Koefisien

Poin Dasar

  • 2 – menang
  • 1 – menang di babak kualifikasi dan play-off
  • 1 – seri 0,5 – seri di babak kualifikasi dan play-off

Poin Bonus Liga Champions

  • 4 – Partisipasi babak grup
  • 5 – 16 Besar
  • 1 – Perempat final, Semifinal, final

Poin Bonus Liga Europa

  • 4 – Pemenang grup
  • 2 – Runner-up grup
  • 1 – 16 Besar, Perempat final, Semifinal, final

Poin Bonus Liga Konferensi Europa

  • 2 – Pemenang grup
  • 1 – Runner-up grup
  • 1 – Semifinal, final

Tim-tim dari liga Prancis juga bisa mendapat bonus besar dalam dua pekan ke depan, terutama karena mereka mengirimkan empat dari enam tim mereka di babak play-off knockout.

Lens, Marseille, Rennes, dan Toulouse semuanya akan beraksi, sementara PSG dan Lille sudah lolos babak 16 besar di masing-masing turnamen yang mereka ikuti.

Posisi Kelima Klasemen Bisa Lolos UCL

Klasemen Premier League saat ini ada tiga tim bersaing untuk posisi empat besar. Manchester City, Liverpool, dan Arsenal berada paling terdepan untuk posisi tiga besar. Mereka meninggalkan Tottenham, yang berada di posisi keempat, dan tengah berusaha menahan Manchester United dan Aston Villa.

Tetapi posisi kelima klasemen bisa menjadi krusial. Liga Champions penting bagi Manchester United dan juga akan sangat penting bagi Aston Villa. Masih banyak yang harus dilakukan oleh tim-tim Inggris di kompetisi Eropa jika mereka ingin melompat ke posisi lebih tinggi dalam peringkat koefisien.

Man City pasti akan diunggulkan untuk melaju jauh mungkin sampai final dan mempertahankan gelar mereka. Tetapi dalam dua turnamen Eropa lainnya tim-tim Premier League lainnya bisa benar-benar membuat kemajuan.

Man City di Liga Champions, Liverpool di Europa, dan Villa  di Konferensi Eropa, adalah tim favorit untuk memenangkan turnamen masing-masing, ini berarti semua gelar bisa diborong habis oleh tim asal Inggris. Dan jika itu terjadi, hampir pasti akan ada tim kelima dari Inggris yang akan lolos ke Liga Champions, bisa Tottenham, Manchester United atau Villa!

Tautan sumber